Lewotobi Erupsi

Tepati Janji, BPBD Flotim Identifikasi Rumah Rusak Akibat Gunung Lewotobi

Fredy Aeng mengatakan, pihaknya sudah melihat kerusakan atap rumah warga lalu mencatatnya untuk dijadikan data yang valid sebelum diserahkan ke BNPB R

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Tim teknis BPBD Flores Timur melakukan pendataan kerusakan di desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Laporan Reporter POS-KUPANGS.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur menepati janjinya untuk turun ke wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Kedatangan mereka sehubungan dengan melakukan identifikasi teknis kerusakan atap rumah warga akibat Gunung Lewotobi Laki-laki yang saban hari terus erupsi.

Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, ikut bersama stafnya dari rumah ke rumah di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Rabu, 11 September 2024.

Setelah Desa Klatanlo, pihaknya akan turun ke Desa Dulipali, kemudian desa-desa terdampak lainnya di lereng gunung itu.

Fredy Aeng mengatakan, pihaknya sudah melihat kerusakan atap rumah warga lalu mencatatnya untuk dijadikan data yang valid sebelum diserahkan ke BNPB RI.

"Kami sedang data kerusakan. Senang sekali karena warga sangat antusias menunggu tim di rumah mereka masing-masing," katanya kepada wartawan.

Fredy turut merasakan penderitaan warga yang saban hari digempur belerang. Menurut dia, situasi saat ini sangat memprihatinkan.

"Sungguh memprihatinkan. Mereka selalu cemas saat hujan, apa lagi abu selalu turun dan masuk ke dalam rumah," katanya.

Mantan Camat Wulanggitang ini sempat bergurau dengan warga Desa Klatanlo saat timnya sedang mendata dari rumah ke rumah.

Warga Desa Klatanlo, Mateus Harjo Dalopez, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pemerintah setelah sekian lama.

Harjo sempat gelisah saat mendengar kabar bahwa identifikasi dilakukan setelah erupsi berakhir.

Baca juga: Dampak Penutupan Bandara Akibat Erupsi Lewotobi, Pendapatan Sopir Taksi Bandara Maumere Menurun


Dengan janji yang ditepati saat ini, demikian Harjo Dalopez, masyarakat sangat senang dan antusias karena upaya awal sudah berjalan.

"Terima kasih banyak. Artinya kepedulian itu sungguh ada," katanya sambil menyaksikan proses identifikasi. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved