Renungan Harian Kristen Rabu 11 September 2024, Upah Kesetiaan

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 11 September 2024, Upah Kesetiaan, merujuk pada KITAB RUT 2.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi September 2024. 

Tema Pelayanan GMIT Bulan September 2024, yakni “Hidup Kudus Bagi TUHAN dan Sesama”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Life must go on merupakan kalimat motivasi bahwa keadaan buruk tidak perlu menghentikan langkah untuk bergerak maju melanjutkan hidup.

Rut harus melanjutkan hidup. Ia bekerja memungut bulir jelai di belakang para penuai di ladang milik Boas.

Dalam kitab Taurat, budaya memungut bulir jelai di belakang para penuai sudah berlaku guna menjamin kelangsungan hidup orang-orang miskin.

Hal ini telah diatur oleh Musa bagi bangsa Israel, sejak mereka masih di padang gurun, “Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit habis ladangmu sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang tertinggal dari penuaianmu... tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan pendatang” (Lih. Imamat 19:9-10, TB2).

Kesetiaan Rut berbuah manis, ia mengalami kemurahan hati dari para penuai dan Boas, pemilik ladang. Rut bukan hanya memungut bulir jelai yang tidak sengaja terjatuh, tetapi atas perintah Boas, para pekerja harus sengaja membiarkan bulir jelai terjatuh agar menjadi bagian Rut.

Sesuai dengan ketentuan hukum Taurat yang berlaku bagi bangsanya, Boas merasa wajib memperhatikan Rut dan menaruh belas kasihan kepadanya sebagai seorang perempuan pendatang yang miskin.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 10 September 2024, Meneladani Kristus dan Membudayakan Nilai Kristen

Sikap Boas semata-mata didasarkan pada ketaatannya kepada Taurat disertai hati yang berbelas kasihan.

LANGKAH IMAN.

Kita perlu belajar dari Boas tentang ketaatan kepada hukum yang berlaku demi menjamin hak hidup sesama.

Melalui ketaatan dan kemurahan hati Boas, Tuhan mencurahkan berkat untuk Rut dan Naomi sehingga walaupun mereka termasuk dalam kategori orang miskin, namun Tuhan tidak membiarkan mereka berkekurangan.