Jelang Pelantikan Presiden

Kabinet Prabowo – Gibran Mulai Diwacanakan, Ahmad Muzani: Nama-nama Calon Mulai Dibahas

Wacana pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran kini mulai dibicarakan public. Pasalnya, tinggal sebulan lagi Prabowo-Giran akan dilantik menjadi Presiden

Editor: Frans Krowin
KOLASE/POS-KUPANG.COM
DIWACANAKAN – Kabinet Indonesia Maju kini mulai diwacanakan. Bahkan partai-partai yang bersinerji di Koalisi Indonesia Maju mulai menyetor nama-nama figur yang dipandang layak masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran. 

Sinyal PDI Perjuangan (PDIP) bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) menguat lantaran elite Gerindra dengan petinggi partai berlambang banteng itu tampak mesra.

Momen hangat itu terlihat saat Ahmad Muzani bercengkerama dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin 9 September 2024.

Di mana Megawati menghadiri acara silaturahmi kebangsaan antara pimpinan MPR RI dengan keluarga Presiden ke-1 RI Soekarno.

Acara tersebut dihadiri langsung Megawati selaku Presiden ke-5 RI dan keluarga Soekarno.

Menurut Muzani, momen hangat itu lantaran Megawati sudah lama tidak bertemu.

Bahkan ia menyebut Megawati sempat memberikan pesan agar dirinya mengurangi berat badan demi menjaga kesehatan.

"Tadi Bu Mega kan saya sudah agak lama enggak berjumpa beliau. Beliau berjumpa dengan saya ngingetin Mas Muzani kok gemuk sekali gitu. Jadi diminta untuk mengurangi berat badan, kemudian jaga kesehatan."

"Kemudian diminta mengurangi makan yang enak-enak supaya terjaga kesehatannya dan tidak terlalu gemuk. Itu dilakukan Bu Mega kepada orang-orang yang merasa dekat beliau. Kira kira seperti itu," ucapnya.

Meski begitu, Muzani ogah menjawab saat ditanya perihal momen kehangatan ini menunjukkan PDIP akan segera gabung ke KIM.

Menurutnya, hal yang pasti ialah Prabowo dan Megawati sama-sama menyampaikan rasa hormat.

"Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega," jelasnya.

Ia menyebut pernyataan salam antara Megawati dan Prabowo merupakan tradisi yang baik antara pemimpin bangsa. Baginya, salam itu sebagai bentuk penghormatan satu sama lain.

"Salam itu adalah doa kebahagian kepada orang yang dituju, saling mendoakan saling pengharapan di antara sesama pemimpin bangsa adalah sesuatu yang baik yang harus menjadi tradisi dalam bersilaturahmi," jelasnya.

Muzani menambahkan, Prabowo nantinya akan segera menemui Megawati sebelum pelantikannya sebagai Presiden terpilih RI.

"Insyaallah akan terjadi. Mudah-mudahan. Pokoknya insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan," tuturnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved