Jelang Pelantikan Presiden

Kabinet Prabowo – Gibran Mulai Diwacanakan, Ahmad Muzani: Nama-nama Calon Mulai Dibahas

Wacana pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran kini mulai dibicarakan public. Pasalnya, tinggal sebulan lagi Prabowo-Giran akan dilantik menjadi Presiden

Editor: Frans Krowin
KOLASE/POS-KUPANG.COM
DIWACANAKAN – Kabinet Indonesia Maju kini mulai diwacanakan. Bahkan partai-partai yang bersinerji di Koalisi Indonesia Maju mulai menyetor nama-nama figur yang dipandang layak masuk dalam Kabinet Prabowo-Gibran. 

"Tetapi yang jelas dalam berbagai kesempatan kami berdialog, tapi yang saya senang kami dialognya itu tidak hanya berurusan dengan posisi atau jabatan yang akan diberikan ke partai Demokrat atau partai-partai lainnya, tapi banyak sekali tentang visi besar, gagasan, bagaimana beliau ingin Indonesia ini makin kuat," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pembahasan yang selama ini dilakukan di internal KIM dengan Prabowo adalah mengenai visi bangsa Indonesia.

Pasalnya, menurut AHY, siapa pun nantinya yang terpilih sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran harus memiliki kesamaan visi dan misi sebagai pembantu di pemerintahan.

"Kalau para pembantu presiden memahami betul visi-visi pemimpinnya, saya rasa kerja-kerja di lapangan akan lebih fokus, lebih serius, dan juga tepat sasaran," terangnya.

Kemudian, mengenai kabar dirinya akan ditunjuk sebagai salah satu menteri koordinator di pemerintahan Prabowo-Gibran, AHY menyatakan belum dapat berbicara lebih jauh soal kabar itu.

Alasannya, Demokrat berada pada posisi menghormati apa pun yang diputuskan oleh Prabowo.

"Saya belum bisa memberikan komentar tentang itu, karena saya benar-benar menghormati, Demokrat benar-benar menghormati hak prerogatif dari Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto," kata AHY.

Baca juga: Menteri Prabowo-Gibran Bakal dari Kalangan Profesional, Begini Kata Ahmad Muzani

Baca juga: Sudah Dipastikan, Prabowo Subianto Temui Megawati Dalam Waktu Dekat

Ia hanya bisa memastikan bahwa sejauh ini Prabowo berada dalam posisi yang sedang memikirkan dengan serius untuk menyusun kabinetnya.

Sedangkan Demokrat akan menjadi bagian dari hal itu dalam upaya mendukung pemerintahan mendatang.

"Yang tentunya sampai dengan saat ini saya tahu beliau masih sangat serius untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan termasuk penyusunan kabinet."

"Karena pembantu-pembantu beliau tentunya diharapkan bisa benar-benar memberikan dukungan penuh, memberikan nilai tambah dan Demokrat ingin menjadi bagian dari itu semua," sambungnya.

Meski begitu, suami Anisa Pohan tersebut menyatakan siap jika nantinya diminta Prabowo untuk menduduki posisi menteri apa pun.

Termasuk mengenai potensi dirinya menduduki jabatan menteri koordinator yang membawahi beberapa kementerian teknis.

"Oleh karena itu, saya siap ditempatkan dan ditugaskan di mana pun, saya tidak mau berandai-andai, kita tunggu saja apakah atau pun saatnya nanti beliau akan mengumumkannya sendiri," ujarnya.

Isu PDIP Gabung Pemerintah

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved