BMKG Pastikan Gempa Alor NTT Tidak Berpotensi Tsunami

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa Alor NTT yang terjadi pada Selasa 10 September 2024 siang tidak berpotensi tsunami.

Kepala BMKG Alor Sumawan menyebut bahwa hasil pemodelan gempa juga tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ).

Sumawan mengatakan gempa tektonik itu terjadi akibat adanya zona tumbukan atau collision.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya zona tumbukan atau collision. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Kepala BMKG Alor Sumawan dilansir dari Antara. 

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).

Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,2 itu berpusat di wilayah Kabupaten Alor.  

Sementara itu Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono mengatakan gempa itu terjadi pada pukul 13.11 Wita.  

Margiono menyebut, gempa tersebut berlokasi pada 8.74 derajat lintang selatan dan 124.26 derajat bujur timur, atau sekitar 59 kilometer barat daya Kabupaten Alor dengan kedalaman 97 kilometer. 

Dia juga menyebut gempa itu dirasakan hingga Soe, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di Pulau Timor yang berada di sisi selatan perairan Alor. 

"Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa ini," ungkap Margiono dikutip dari Kompas.com. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS