Kunjungan Paus Fransiskus
Jelang Kunjungan Paus Fransiskus, Papua Nugini Diguncang Gempa 6,2 SR
Namun, sehari menjelang kedatangan Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024), Papua Nugini diguncang gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR).
POS-KUPANG.COM, PORT MORESBY - Menurut jadwal, Paus Fransiskus akan meninggalkan Jakarta Indonesia, Jumat (6/9/2024) pagi. Dia akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Port Moresby Papua Nugini.
Namun, sehari menjelang kedatangan Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024), Papua Nugini diguncang gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR).
Menurut Voanews.com yang mengutip Survei Geologi Amerika Serikat, gempa tersebut terjadi di lepas pantai utara negara tersebut.
Peta USGS menunjukkan gempa tersebut berpusat di sepetak lautan sekitar 300 kilometer sebelah timur kota Vanimo, yang bersiap menyambut Paus Fransiskus pada akhir pekan.
Seorang fotografer yang berbasis di ibu kota provinsi Wewak mengatakan kepada AFP bahwa tampaknya tidak ada kerusakan besar segera setelah gempa terjadi.
Gempa bumi sering terjadi di Papua Nugini, yang terletak di puncak “Cincin Api” seismik – sebuah busur aktivitas tektonik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Baca juga: Paus Fransiskus Berterima Terima Kasih kepada Seluruh Rakyat Indonesia dan Presiden Jokowi
Meskipun bencana ini jarang menyebabkan kerusakan yang luas di daerah berpenduduk jarang, bencana ini dapat memicu tanah longsor yang merusak.
Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024) sebagai bagian pertama dari tur 12 harinya.

Pada hari Jumat ia berangkat ke Papua Nugini yang mayoritas penduduknya beragama Kristen Protestan untuk kunjungan tiga malam yang akan singgah sebentar di Vanimo, sebuah kota pesisir terpencil yang dekat dengan perbatasan negara itu dengan Indonesia.
Empat hari di Papua Nugini
Dari Jakarta, Paus Fransiskus dijadwalkan terbang dan berkunjung ke Papua Nugini, 6-9 September 2024. Asisten I Pemerintah Provinsi Papua Yohanis Walilo mengatakan, delegasi 160 warga umat Katolik terdiri atas sejumlah uskup, Imam, dan biarawati akan berangkat ke Vanimo, Papua Niugini.
”Kami sudah memerintahkan dinas perhubungan membantu transportasi rombongan. Kendaraan besar tidak bisa digunakan karena akses jalan yang sempit,” kata Walilo.
Konsul Jenderal RI di Vanimo, Alexander Tangkuman Immanuel, mengatakan, para pelintas batas dari Indonesia yang akan mengikuti acara kunjungan Paus diatur sedemikian rupa karena keterbatasan sarana angkutan setempat.
Persiapan akhir dilakukan dalam pertemuan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Papua Niugini tanggal 21 Agustus 2024.
Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di kota Vanimo, 8 September 2024 pukul 15.15 (pukul 12.15 waktu Jakarta). Paus akan mengadakan pertemuan dengan masyarakat di Alun-alun Vanimo tanpa kegiatan misa. Ia juga akan mengunjungi Kampung Baro.
Para pengunjung dari Papua akan kembali ke Jayapura di hari yang sama karena keterbatasan sarana akomodasi di kota Vanimo.
Persiapan di Kampung Baro
Seperti dilaporkan Radio New Zealand (RNZ) tanggal 22 Agustus 2024, warga Vanimo membersihkan rumput yang tumbuh tinggi di tepi jalanan, memasang spanduk, dan berbagai persiapan menyambut kedatangan Paus. Romo Miguel de la Calle mengatakan, walau sudah ada bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sandaun, mereka masih membutuhkan dana. Warga di Kampung Baro sedang memperbaiki jalan setapak agar layak digunakan ketika Paus datang.
Uskup Rozario Menezes yang bertanggung jawab atas kunjungan Paus di Papua Niugini mengatakan, persiapan kunjungan Paus di kota Vanimo sudah sesuai rencana.
Laman Vatican News menyebutkan, jadwal kunjungan Paus Fransiskus di Papua Niugini diawali dengan keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (6/9/2024) pukul 09.45, dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Jacksons di Kota Port Moresby pukul 18.30 waktu setempat dengan upacara penyambutan kehormatan.
Di negara itu, Paus Fransiskus mengawali kegiatan Sabtu (7/9/2024) pukul 09.45 bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Niugini Bob Dadae di kediaman Dadae. Paus juga akan bertemu para pejabat, para diplomat, dan perwakilan warga di APEC Haus. Di tempat ini, Paus Fransiskus dijadwalkan akan menyampaikan pidato.
Sore harinya, ia mengunjungi anak-anak jalanan yang mendapat bantuan pemerintah dan mengunjungi sekolah kejuruan yang dikelola Yayasan Caritas. Paus Fransiskus juga akan bertemu dengan para Uskup Papua Niugini, Kepulauan Solomon, para Romo, Diakonia, para siswa Seminari, dan para Katekis di Kapel Maria Penolong Umat. Dalam pertemuan itu, Paus dijadwalkan memberikan pidato.
Pada Minggu, 8 September 2024, acara berlangsung di kota Port Moresby dan kota Vanimo. Pagi harinya, Paus bertemu dengan Perdana Menteri James Marape di Kantor Perwakilan Takhta Suci di Port Moresby. Setelah itu, Paus Fransiskus memimpin Misa Suci di Stadion Sir John Guise. Di sana, ia akan menyampaikan homili (bacaan Kitab Suci) dan doa.
Paus meninggalkan kota Port Morebsy dari Bandara Jacksons Internasional pukul 13.00 menuju kota Vanimo. Setibanya di kota Vanimo, Paus menuju Keuskupan Vanimo dan memulai acara pukul 15.30 di depan Katedral Salib Suci. Paus diagendakan menyampaikan pidato.
Setelah itu, Paus mengadakan pertemuan tertutup dengan para misionaris di Sekolah Kemanusiaan Trinitas Suci di Kampung Baro. Pada sore itu, Paus berangkat dari Bandar Udara Vanimo ke Bandar Udara Internasional Jacksons, Kota Port Moresby. Paus Fransiskus bermalam di Port Moresby.
Pada Senin (9/9/2024) pagi, Paus akan bertemu dengan kaum muda di Stadion Sir John Guise untuk menyampaikan pidato. Paus dijadwalkan berpamitan pukul 11.10 di Bandar Udara Internasional Jacksons menuju kota Dilli, Timor Leste.
Tiga hari di Timor Leste
Pemerintah Timor Leste dalam laman resminya mengumumkan, Paus Fransiskus akan tiba dan berkunjung di Timor Leste pada Senin (9/9/2024) hingga Rabu (11/9/2024). Penyambutan kehormatan dilakukan di Bandar Udara Internasional Presiden Nicolao Lobato, Dilli, Senin (9/9/2024) sore pukul 14.10.
Pada pukul 18.00 diadakan penyambutan resmi di Istana Presiden, dilanjutkan dengan kunjungan kehormatan kepada Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta. Paus Fransiskus juga akan bertemu para diplomat, para pejabat setempat, dan aktivis di Aula Istana Presiden pukul 19.00. Di tempat ini, Paus dijadwalkan menyampaikan pidato.
Baca juga: Misa Paus Fransiskus di Dili Timor Leste Akan Dihadiri 70.000 Orang
Pada Selasa (10/9/2024) pagi, pukul 08.45, Paus Fransiskus mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Tarekat Saudari Alma. Selanjutnya dia akan bertemu para uskup dan jajaran Gereja Katolik Timor Leste di Katedral Maria Tak Bernoda. Lalu, pada pukul 10.45, Paus akan bertemu anggota Tarekat Jesuit di Kantor Perwakilan Takhta Suci, Timor Leste.
Puncak kunjungan Paus di Timor Leste adalah memimpin Misa Suci di Tasi Tolu (danau di dekat pantai di barat kota Dili) yang dimulai pukul 16.30. Ia akan menyampaikan homili (pembacaan Kitab Suci).
Pada hari terakhir, Rabu (11/9/2024), Paus Fransiskus akan bertemu dan memberikan pidato di hadapan generasi muda di Pusat Konvensi Dilli pukul 09.30. Pada pukul 10.45 akan diadakan upacara perpisahan di Bandar Udara Internasional Nicolao Lobato. Paus bersama rombongan dijadwalkan terbang ke Singapura pukul 11.15 waktu setempat.
Misa di Stadion Nasional Singapura
Dalam laman popefrancis2024.sg disebutkan, Paus Fransiskus akan tiba pada Rabu (11/9/2024) pukul 14.15 di Bandar Udara Internasional Changi bersama rombongan. Ada 60-80 awak media yang akan menyertai kunjungan Paus Fransiskus ke Asia Tenggara dan Papua Niugini.
Pada Kamis (12/9/2024) pagi, Paus Fransiskus pukul 09.00 akan tiba di Gedung Parlemen menerima sambutan resmi. Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan PM Lawrence Wong akan bertemu Paus Fransiskus. Kemudian, Paus akan bertemu para pejabat, aktivis, dan para diplomat di Pusat Kebudayaan di Universitas Nasional Singapura (NUS).
Di petang hari, Paus Fransiskus akan memimpin Misa Suci di Stadion Nasional Singapura pukul 18.45 di Kallang dekat Marina dan Lorong Geylang.
Hari terakhir kunjungan Paus Fransiskus di negara kota tersebut, Jumat (13/9/2024), diagendakan sejumlah acara. Pada pagi harinya, Paus akan mengunjungi warga lansia dan orang sakit di rumah perawatan Santa Theresa. Acara ini tertutup dan hanya diikuti penghuni rumah perawatan. Warga lansia dari rumah perawatan Santo Yosep dan Villa Fransiskus akan diundang dalam acara tersebut.
Paus kemudian mendatangi acara pertemuan kaum muda lintas agama di Sekolah Katolik. Acara tersebut diselenggarakan oleh kaum muda lintas agama Singapura. Pukul 11.20, Paus Fransiskus dijadwalkan berpamitan di Bandar Udara Internasional Changi untuk terbang kembali ke Roma, Italia.
(voanews.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.