Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 5 September 2024, Manusia Masih Punya Harapan Ketika Semua Jalan Buntu

Manusia perlu belajar untuk mau percaya bisa dapat solusi dengan pikiran positip maka umumnya seseorang bisa mendapatkannya.

Editor: Eflin Rote
KOMPAS.COM
Renungan Harian Katolik 

Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.

Manusia sering merasakan banyak hal dalam kehidupan seperti  tidak mungkin terjadi dan kadang atau sering merasa sudah menyerah pada keadaan.

Manusia perlu mau mendengar suara hatinya dan tetap melaksanakan aktivitas kehidupan sesuai suara hatinya walaupun diawal seperti tidak terlihat ada hasil.

Manusia perlu mau tetap fokus di proses dan tanpa ada niat untuk mau berhenti dalam melaksanakan aktivitas dengan segala tantangan dan kesulitan yang ada di depan mata.

Manusia mau selalu melakukan deep prayer untuk mendengarkan suara hatinya. Manusia mau belajar terus untuk mendengar kehendak Tuhan di saat seseorang sudah merasa jalan buntu dan semua jalan kehidupan kelihatan gelap. Manusia mau percaya kepada Tuhan Yesus yang selalu memberi tanganNya untuk menolong setiap manusia.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami yang bisa terombang ambing dalam kehidupan karena kesulitan dan kesusahan dalam kehidupan kami. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dan kami mau selalu percaya kepadaMu seutuhnya. Amin.

Lampiran Bacaan Injil
Lukas 5: 1 - 11

Penjala ikan menjadi penjala manusia

5:1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.

5:2 Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. 5:3 Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.

5:4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."

5:5 Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."

5:6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.  5:7 Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.

5:8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."

5:9 Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap; 5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."

5:11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved