Wisata NTT

Wisata NTT, Inilah 6 Oleh-oleh yang Bisa Dibeli saat Liburan ke Flores NTT

Pulau Flores , Nusa Tenggara Timur memiliki pemandangan yang sangat indah dan menjai maknik untuk kunjungan wisawatan

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA)
Salah satu pemanen madu hutan Flores di Duntana, Flores Timur, NTT, Sabtu (13/10/2018). 

Keadaan alam Pulau Flores yang berbeda dengan Indonesia bagian barat, membuat hasil alamnya pun memiliki cirikhas, salah satunya jagung. 

Jagung di Flores tidak se manis di Jawa, tetapi gurih dan kering. Jagung titie ialah keripik jagung, berbahan dasar jagung pulut asal Flores Tmur, tepatnya di Pulau Solor. 

Jagung tersebut ada yang berwarna putih, dan kuning, keduanya memiliki rasa yang berbeda. Jagung kuning sedikit lebih manis, sedangkan jagung putih lebih terasa tepungnya. 

Meski jagung ini berasal dari Pulau Solor, tetapi pusat pengolahannya di Kecamatan Larantuka. 

Untuk menikmatinya bisa dengan cara langsung dimakan mentah, ataupun digoreng terlebih dahulu. 

Untuk mengolahnya Anda tinggal menggorengnya tanpa harus dibumbui, karena keduanya sudah asin. 

4. Anyaman 

Salah satu hasil kreasi DuAnyam berbahan anyaman lontar
Salah satu hasil kreasi DuAnyam berbahan anyaman lontar, dipamerkan di sekretariatnya Solor, Flores, NTT, Jumat (12/10/2018).

Kerajinan anyaman yang sudah turun temurun digeluti masyarakat NTT. Kini hasil karya masyarakat itu semakin dikenal dunia lewat berbagai ajang internasional hingga pejualan ekspor. 

Salah satu ciri khas kerajinan anyaman daerah ini, menggunakan pucuk daun lontar yang baru berusia tiga bulan. 

Daun tersebut menghasilkan warna kuning muda dengan permukaan yang halus tetapi kuat. 

Salah satu sentra pembuatannya ialah di Rumah Anyam DuAnyam, Desa Wolublolong, Pulau Solor, Flores, NTT. Anyaman yang dikerjakan di sini sangat beragam, mulai bentuk tikar, hingga souvenir-souvenir kecil. 

5. Kopi bajawa 

Kopi Bajawa 1
Kopi Bajawa

Kopi yang satu ini memang begitu terkenal tidak hanya di NTT, tapi di Indonesia bahkan dunia. Namun, kini Anda sedang berada di tanah kelahirannya. 

Cobalah berkunjung ke Bajawa, untuk mencicip segarnya kopi asli dari perkebunan warga. Anda juga bisa membeli kopi-kopi itu hasil pengolahan koperasi-koperasi masyarakat setempat. 

Konon kopi-kopi dengan label terkemuka juga mengambil sumber dari koperasi masyarakat di sana, sebelum dijual di Jakarta. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved