Jasad Bayi Dalam Drainase
Terduga Pelaku Buang Bayi di Dalam Saluran Drainase Masih Berstatus Pelajar Kelas XII SMK
Sehari kemudiam, jasad bayi tersebut ditemukan oleh warga di wilayah Kampung Watumbokul, Kelurahan Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Sumba Timur.
Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Satreskrim Polres Sumba Timur melakukan pengembangan penyelidikan terhadap temuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam saluran drainase yang terletak di Kampung Watumbokul, Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.
Berdasarkan hasil pengumpulan bahan keterangan, saksi-saksi dan hasil olah TKP, kurang dari 24 jam pihak kepolisian telah berhasil mengamankan ibu dari si bayi yang berstatus terduga pelaku telah melahirkan dan tega membuang bayinya ke dalam saluran drainass.
Terduga pelaku diketahui bernama SDHM alias S berusia 17 tahun dan saat ini berstatus sebagai pelajar kelas XII pada salah satu sekolah menengah kejuruan di Sumba Timur.
Demikian penjelasan Kapolres Sumba Timur, AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 4 September 2024.
Jacky mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan terhadap terduga pelaku pembuangan jasad bayi, S mengaku telah melahirkan bayinya secara normal di aliran irigasi/drainase yang terletak di Kampung Anakariung, RT 05 RW 02 Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur pada Senin 2 September 2024 sekitar pukul 11.00 Wita.
Saat ini terduga pelaku sudah diamankan dan memgingat kondisinya lemah pasca melahirkan, sehingga masih menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Waingapu, dan dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Menurut Keterangan dari terduga pelaku bahwa dirinya saat melahirkan bayi tersebut sudah berencana untuk membuang bayi tersebut yang merupakan hasil hubungan dengan seorang laki-laki yang diakui sebagai kekasihnya.
"Terduga pelaku S menjalin hubungan dengan seorang pria, kemudian hamil dan berusaha menyembunyikan kehamilannya hingga menikah," ujarynya.
Motif yang dilakukan oleh S saat melahirkan bayinya dalam kondisi normal di Kampung Anakariung, setelah bayi itu lahir, langsung dibungkus dalam sebuah kantung plastik yang telah disiapkannya, kemudian dibuang dalam saluran drainase itu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Dalam Saluran Drainase di Mauliru Sumba Timur
Sehari kemudiam, jasad bayi tersebut ditemukan oleh warga di wilayah Kampung Watumbokul, Kelurahan Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Sumba Timur.
"Sejak awal, terduga pelaku S sudah ada niat untuk membuang bayi yang telah dilahirkannya tersebut, dengan menyiapkan kantong plastik, namun perbuatannya terungkap setelah pengembangan penyelidikan oleh pihak kepolisian," pungkasnya. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.