Kunjungan Paus Fransiskus

Aturan dan Larangan Saat Misa Agung Paus Fransiskus di GBK, Umat Dilarang Bawa Spanduk

Sebanyak 68.000 umat Katolik nantinya akan mengikuti misa di Stadion Utama dan sekitar 20.000 umat di Stadion Madya.

Editor: Eflin Rote
TANGKAPAN LAYAR YT KOMSOS KWI
Paus Fransiskus tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Selasa (3/9/2024) siang. Sri Paus akan berada di Indonesia sampai 6 September 2024. 

Masuklah melalui gerbang yang sesuai dengan kategori, zona, dan pintu yang tertera pada gelang. Peserta sangat disarankan untuk tidak terpisah dengan keuskupan masing-masing.

3. Diimbau menggunakan transportasi umum

Saat misa bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora bung Karno, panitia tidak menyediakan parkir untuk kendaraan pribadi.

Oleh karena itu, umat diimbau menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta dan MRT.

Lapangan parkir yang ada hanya untuk kendaraan panitia dan ratusan bus yang sudah terdaftar.

Setidaknya ada 9 titik parkir untuk 1.390 bus peserta Misa Agung, yaitu di RNI/Aldiron di Pancoran, Smesco di Jalan Gatot Soebroto, Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) C3 Kemayoran, PPK C4 Kemayoran, dan PPK D10 Kemayoran.

Selanjutnya di Museum Purnabakti TNI di TMII, Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Jakarta Pusat, Pool TransJakarta Cawang, dan Pool Transjakarta Kampung Rambutan.

4. Tidak membawa tas besar

Peserta Misa Agung juga dilarang membawa tas besar, kamera besar, dan koper. Peserta hanya diizinkan membawa tas kecil dengan ukuran 6L atau liter.

Sebagai informasi, panitia juga tidak menyediakan fasilitas penitipan tas. 

Hal yang wajib dilakukan di Misa Agung

Masih dari sumber yang sama, berikut beberapa hal yang boleh dilakukan atau bahkan wajib selama mengikuti Misa Agung:

  1. Menjaga kebersihan
  2. Membawa jas hujan
  3. Duduk sesuai zona menonton
  4. Memiliki gelang tiket dan memakainya
  5. Menyiapkan uang tunai
  6. Memakai sepatu.

Misa Agung akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung KArno dan Stadion Madya. Kedua lokasi tersebut akan cukup padat di tengah cuaca yang panas.

Oleh karena itu, pastikan Anda dalam kondisi sehat secara jasmani dan rohani saat mengikuti acara.

Panitia bakal menyediakan 250 tenaga kesehatan termasuk ambulans ICU mini sebagai bentuk upaya preventif apabila ada peserta yang sakit.

Namun, karena keterbatasan tenaga, umat yang memiliki kondisi khusus sebaiknya mengikuti misa secara online. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved