Kunjungan Paus Fransiskus
Selama di Indonesia, Ribuan Aparat Dikerahkan Amankan Kunjungan Paus Fransiskus
Selama berada di Indonesia, 3–6 September 2024, ribuan aparat keamanan dari unsur TNI maupun Polri, dikerahkan untuk amankan jalannya kunjungan Paus.
POS-KUPANG.COM – Selama berada di Indonesia, 3 – 6 September 2024, ribuan aparat keamanan dari unsur TNI maupun Polri, dikerahkan untuk mengamankan jalannya kunjungan Paus Fransiskus di Tanah Air.
Pengamanan itu sudah dilakukan semenjak Pemimpin Umat Katolik Se-dunia bersama rombongan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, sekitar pukul 11.30 WIB.
Dalam kunjungan ini, Paus Fransiskus bersama rombongan menggunakan pesawat komersial ITA Airways atau bukan jet pribadi.
Paus Fransiskus turun dari pesawat menggunakan lift. Ia mengenakan kursi roda untuk menuju mobil yang akan membawanya.
Setelah turun dari pesawat dan diterima secara kenegaraan, Paus Fransiskus selalu tersenyum sambil melambaikan tangannya ketika didorong dengan kursi roda menuju mobil yang akan digunakannya.
Senyuman itu tak pernas lepas hingga ia disambut oleh dua orang anak yang memberikan hand bouquet. Kedua anak yang menyambut Paus Fransiskus itu, adalah Mary Lourdes Wicaksono Atmojo yang berusia 6 tahun dari Jakarta Pusat dan
Irfan Wael berusia 12 tahun dari Kabupaten Buru, Maluku.
Ada sejumlah pejabat negara yang juga menyambut kedatangan Paus. Di antaranya tampak Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistiyanto dan Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono.
Selain itu, hadir pula Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo yang juga hadir menyambut kedatangan Paus.
Ada pula Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia Uskup Piero Pioppo, Sekretaris Kedutaan Tahta Suci Vatikan Pastur Michael Andrew Pawlowicsz dan Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia Ignatius Jonan.
Penembak Jitu TNI Polri Disiagakan
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiagakan pasukan khusus hingga penembak runduk atau sniper atau penembak jitu untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus selama di Jakarta.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I selaku Panglima Komando Gabungan Pengamanan Terpadu (Pangkogabpadpam), Laksdya TNI Agus Hariadi, mengatakan hal itu merupakan bagian dari Standard Operational Procedure (SOP) pengamanan yang telah disiapkan.
Baca juga: Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Paus Fransiskus Terima Hand Bouquet dari Mary Lourdes
Baca juga: Agenda Kegiatan Paus Fransiskus Selama di Indonesia 3-6 September 2024
"Ya, ya jelas (pasukan khusus disiagakan). Ya, itu (penembak runduk) sudah ada. Sudah ada protapnya sendiri," kata Agus, Senin 2 September 2024.
Agus mengatakan, total sebanyak 9.030 personel gabungan TNI-Polri disiagakan.
Tak hanya pasukan, TNI menyiagakan sejumlah alutsista sesuai standar pengamanan VVIP.
Dari 9.030 personel gabungan itu, 4.300 merupakan personel TNI dan sisanya personel Polri. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Paus Fransiskus Desak Umat untuk Memiliki Anak pada Kunjungan Perdana Kepausan ke Corsica Perancis |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Bahas Perang di Timur Tengah dan Aborsi di Pesawat Pulang dari Belgia |
![]() |
---|
Universitas Katolik Belgia Kecam Pandangan Paus tentang Peran Perempuan dalam Masyarakat |
![]() |
---|
Kisah Sepatu Suster Irene dan Pertemuannya dengan Paus Fransiskus |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Saat Audiensi: Saya Melihat Iman yang Hidup dan Penuh Sukacita di Asia dan Oseania |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.