Berita NTT
Warga Baumata Timur Dilatih Pengolahan Air Kelapa Menjadi Nata de Moringa Untuk Pencegahan Stunting
Masyarakat menyambut antusias kegiatan ini. Beberapa pertanyaan mengenai manfaat Nata de moringa dan cara pembuatannya diberikan kepada tim PkM.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Prodi Farmasi, Kemenkes Poltekkes Kupang, menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kelompok Tani Nekemolo, Baumata Timur, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 29 Agustus 2024 lalu.
Kegiatan PkM ini mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Baumata Timur Kabupaten Kupang Melalui Pengolahan Air Kelapa Menjadi Nata de Moringa Untuk Pencegahan Stunting”.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kelompok Tani Nekemolo.
Kegiatan ini dipimpin oleh Putra J.P. Tjitda, S.Si., M.Sc (Dosen Farmasi) dengan anggota Yohanes M. Abanit, S.Farm., Apt., M.Kes (Dosen Farmasi), Lely A. V. Kapitan, S.Pd., S.Farm., Apt., M.Kes (Dosen Farmasi), Tri R. R. Ngana (Mahasiswa Farmasi), Bernadinus WS Putra (Mahasiswa Farmasi), dan Agustina A. M. Wago (Mahasiswa Farmasi).
Berangkat dari kepedulian terhadap pemanfaatan air kelapa yang masih minim oleh Kelompok Tani Nekemolo, tim PkM memberikan pemaham, motivasi sekaligus melengkapi ketrampilan masyarakat melalui pengolahan air kelapa. Berdasarkan hasil penelitian, air kelapa mengandung protein, lipid, vitamin, mineral dan karbohidrat. Karbohidrat sebagai kandungan mayor menyediakan peluang besar untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomis dan sehat, yakni Nata de moringa.
“Nata de moringa merupakan produk inovasi dari nata de coco. Infusa daun kelor selain sebagai sumber nitrogen bagi Acetobacter xylinum untuk mengubah glukosa menjadi selulosa (Nata de coco) juga dapat melengkapi kebutuhan protein pada produk akhir (Nata de moringa)," ujar Putra.
“Nata de moringa sebagai makanan yang memiliki kecukupan protein, kami tim PkM mengharapkan bahwa Nata de moringa bisa menjawab permasalahan stunting yang dihadapi,” lanjut Putra.
Masyarakat menyambut antusias kegiatan ini. Beberapa pertanyaan mengenai manfaat Nata de moringa dan cara pembuatannya diberikan kepada tim PkM.
“Kami berharap tim PkM tidak berhenti sampai disini tetapi terus mendampingi kami dalam memproduksi Nata de moringa secara mandiri,” ungkap Nela salah satu anggota Kelompok Tani Nekemolo. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.