PBSI NTT Sukses Gelar Kejurprov, Siapkan Atlet Menuju PON 2028

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi NTT sukses menyelenggarakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov).

Kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Agustus 2024 ini melibatkan 84 atlet dari berbagai kabupaten/kota di NTT.

"Kesuksesan ini adalah hasil dari kerja keras, kerja sama, dan kekompakan antara panitia, pengurus, serta dukungan dari berbagai pihak," ujar Addy Manafe kepada POS-KUPANG.COM, 30 Agustus 2024.

Meskipun kejuaraan ini mengundang seluruh kabupaten/kota di NTT, hanya beberapa daerah yang berhasil mengirimkan atletnya, yaitu Kota Kupang, Alor, Nagekeo, Manggarai Barat, dan Rote Ndao. 

Beberapa kabupaten lainnya belum bisa terlibat karena kendala tertentu. Namun, Addy mencatat adanya peningkatan animo dan kualitas dari para atlet yang berpartisipasi.

"Saya senang melihat ada atlet dari kabupaten yang baru pertama kali terlibat, namun berhasil meraih juara," tambah Addy.

Kejuaraan ini mempertandingkan tiga kategori usia: 9-11 tahun (putra), 12-14 tahun (putra dan putri), serta 16-18 tahun (putra dan putri). 

Kejurprov ini juga menjadi bagian dari upaya pembinaan atlet yang difokuskan untuk persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, dengan kategori yang dipertandingkan disesuaikan dengan kategori yang sering dimainkan di PON.

Addy mengakui, kualitas atlet PBSI NTT menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

Namun, ia juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi, terutama terkait kurangnya event atau kejuaraan yang dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi atlet berbakat di daerah.

"Kami akan mendata atlet berbakat dengan lebih baik agar bisa dikirim ke berbagai kejuaraan, baik di tingkat daerah, provinsi, maupun nasional," ujarnya.

Keberlanjutan event seperti Kejurprov ini, menurut Addy, sangat penting untuk memetakan mental dan kemampuan atlet, serta mempersiapkan mereka menghadapi PON. 

"Kami terus melakukan berbagai upaya agar mental dan kemampuan atlet bisa dipetakan dan dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi PON," pungkasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS