Liputan Khusus
Lipsus - Ribuan Simpatisan Antar Jefri-Adinda Deklarasi dan Daftar di KPU Kota Kupang
Pasangan yang dikenal dengan tagline "GASS" ini secara resmi mendeklarasikan pencalonan mereka di Pilwalkot Kupang 2024, Selasa (27/8).
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ribuan simpatisan, pendukung, serta keluarga menggelar konvoi besar-besaran mengawal pasangan bakal calon Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore dan bakal calon Wakil Wali Kota Kupang Lusia Adinda Leburaya.
Pasangan yang dikenal dengan tagline "GASS" ini secara resmi mendeklarasikan pencalonan mereka di Pilwalkot Kupang 2024, Selasa (27/8).
Konvoi dimulai dari kediaman Jefri Riwu Kore di Kelurahan Nunbaun Sabu diikuti ribuan kendaraan, baik mobil maupun motor.
Berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga orang tua dan anak-anak turut serta dalam konvoi untuk mendukung paket itu.
Disaksikan Pos Kupang, sekitar pukul 08.00 Wita, aliran massa menuju alun-alun Kota Kupang sudah tak terbendung. Simpatisan datang dari berbagai penjuru Kota Kupang dengan mengenakan seragam khas bertuliskan "GASS".
Suasana semakin menggelora ketika pasangan bakal calon tiba di lokasi yang disambut sorak-sorai menggema di alun-alun Kota Kupang.
Bakal calon Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore dan Calon Wakil Wali Kota Kupang Adinda Lebu Raya kompak mengenakan busana hitam putih untuk deklarasi bersama. Keduanya juga mengenakan selendang khas Timor.
Di tenda utama, Jefri dan Adinda sudah ditunggu sejumlah pimpinan partai seperti Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kupang Yeskiel Loudoe, hingga ketua DPD PDI Perjuangan NTT Emi Nomleni. Juga dihadiri tokoh-tokoh penting di kota ini, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama.
Ribuan pendukung membentuk dua barisan panjang, menciptakan lorong kehormatan untuk menyambut pasangan bakal calon tersebut.
Sebelum dimulainya deklarasi, ada doa dari para pemuka agama di Kota Kupang. Doa lintas agama itu menyerukan kelancaran Jefri dan Adinda dalam mengikuti kontestasi politik lima tahunan ini.
Bakal calon Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore pada deklarasi tersebut memamerkan sejumlah capaian selama memimpin Kota Kupang lima tahun lalu. Saat berorasi, Jefri menyebut dirinya sebagai 'Nelis'. Nama itu disematkan netizen di media sosial selama dia memimpin Kota Kupang 2017-2022 lalu. Nelis dikaitkan dengan Jefri sebagai seorang pendatang.
"Sepanjang memimpin Kota Kupang ada yang tanya Pak Jefri itu siapa. Pak Jefri Wali Kota Kupang. Tapi ada yang bilang Pak Jefri (itu) Nelis. Ia to yang punya akun palsu, Nelis Nelis. Ini Nelis sekarang berdiri di sini," kata Jefri Riwu Kore saat berorasi.
Jefri mengklaim dirinya tidak pernah menyimpang selama memimpin Kota Kupang. Tidak ada persoalan hukum yang mengganggu dirinya. Bahkan Jefri menyebut dirinya adalah orang Kupang.
"Nelis yang berdiri di sini adalah Nelis yang jujur, tidak pernah korupsi, tidak pernah dipanggil Kejaksaan. Walaupun beta (saya) teman baik dengan teman-teman Kejaksaan. Beta orang Kupang asli. Akun palsu bilang Nelis, asli Jeriko. Asli ana dari Nunbaun Sabu, lahir dan besar di Kota Kupang," kata dia.
Jeriko menjelaskan, semua pekerjaan dilakukannya dengan jujur dan benar serta rendah hati maka akan dituntun Tuhan. Dalam lima tahun saat memimpin, setidaknya ada belasan taman kota yang dibangun. Lokasi itu untuk diberikan kepada anak muda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.