KUR 2024

HORE, Dana KUR 2024 Dilanjutkan ke Tahun Depan, Tapi Ini Syaratnya

Bagi kalian pelaku UMKM, mestinya kamu patut memberikan apresiasi kepada pemerintah. Pasalnya, program dana Kredit Usaha Rakyat dilanjutkan ke 2025.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
DILANJUTKAN – Program dana KUR 2024 yang kini menjadi primadona bagi para pelaku UMKM, akan dilanjutkan lagi pada tahun 2025 mendatang. 

POS-KUPANG.COM – Bagi kalian pelaku UMKM, mestinya kamu patut memberikan apresiasi kepada pemerintah. Pasalnya, program dana Kredit Usaha Rakyat sebagaimana yang berlaku saat ini, akan diperpanjang, dilanjutkan lagi ke tahun anggaran 2025 mendatang.

Jika saat ini dana yang digulirkan ke masyarakat berdasarkan tingkat kebutuhan pelaku UMKM dalam menumbuhkembangkan usaha, maka pada tahun 2024 nanti, hal itu sepertinya tak akan diberlakukan lagi.

Yang diterapkan pemerintah nanti, berdasarkan kinerja pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Nanti, manajemen bank pun menerapkan pola yang berbeda dengan yang dilaksanakan tahun 2024 ini.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop–UKM, Dr. Yulius mengatakan hal tersebut kepada awak media, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.Com, Jumat 30 Agustus 2024.

Dikatakannya, dalam tahun 2025 nanti, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM atau Kemenkop-UKM menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat kepada para pihak yang membutuhkan, berdasarkan credit scoring.

Pemberian pinjaman tersebut, lanjut Yulius, dilakukan berdasarkan sistem penilaian atas kemampuan seseorang dalam membayar kewajiban pinjaman, yang sebelumnya telah diberikan Lembaga Penilaian Kredit dan disepakati bersama. 

Credit scoring merupakan sistem penilaian terhadap kemampuan seseorang dalam membayar kewajiban pinjamannya yang dilakukan oleh Lembaga Penilaian Kredit

Untuk memberlakukan sistem baru tersebut, lanjut Yulius, pemerintah terlebih dahulu melakukan uji coba. Uji coba tersebut kini sedang berproses untuk menuju penyempurnaan yang juga kini sedang dievaluasi secara terus menerus. 

“Jadi, sekarang ini semuanya sedang berproses. Mudah-mudahan uji coba dan upaya penyempurnaan tersebut berjalan baik sehingga tahun depan (2025) semua itu sudah bisa diberlakukan,” ujarnya di Jakarta belum lama ini.

Yulius pun sekilas membeberkan fakta bahwa berdasarkan hasil uji coba penyaluran KUR tanpa skema, minat pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman malah cenderung meningkat. 

 “Uji coba yang dilakukan terdapat kenaikan 5 persen dan NPL-nya (kredit bermasalah) tetap antara 5-6 persen,” katanya. 

Pemerintah berupaya meningkatkan penyaluran KUR agar mencapai target hampir Rp 300 triliun pada 2024. KUR diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia. 

Baca juga: Warga Makin Tertarik Pinjam Dana KUR 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Baca juga: Ayo Segera Penuhi Semua Syarat Bila Ingin Dapatkan Pinjaman KUR 2024

Kemenkop-UKM pun sejak Januari 2024 mencoba penerapan credit scoring bagi UMKM yang ingin melakukan pinjaman KUR senilai Rp 100 juta - Rp 500 juta tanpa agunan. 

Menurut Yulius, uji coba itu dilakukan lantaran kurangnya akses UMKM untuk mendapatkan KUR karena tidak memiliki agunan.

“UMKM minim mengakses KUR itu bukan karena enggak minat, tapi enggak punya agunan sehingga mereka tidak bisa mengakses. Karena kita enggak punya agunan, solusinya adalah kita mau nguji coba pakai credit scoring itu,” ujarnya.(*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved