Kembalikan Marwah Ende Kota Pelajar, Erik-Awaludin Bakal Bangun Universitas Negeri

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Emanuel Erikos Rede dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Awaludin berkomitmen mengembalikan Kota Ende sebagai Kota Pelajar yang saat ini sudah mulai hilang. 

Emanuel Erikos Rede saat sesi konferensi pers usai pendaftaran Paket Era Milenial Erik-Awaludin di KPU Ende, Rabu, 28 Agustus 2024 malam mengatakan, paket Era Milenial Erik-Awaludin hadir dengan 7 program strategis.

Salah satunya adalah menghadirkan kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ende. 

"Didalamnya ada program pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, empat program strategis ini yang akan kami ejawantakan ketika kami terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ende," jelas Erik Rede.

Program strategis tersebut, kata Erik, lahir bukan karena belajar atau teori tetapi berdasarkan riset nyata yang ditemukan di tengah masyarakat Kabupaten Ende dengan berbagai macam masalah. 

Menurutnya, persoalan kemiskinan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial budaya, ini menjadi permasalahan-permasalahan yang dirangkum, yang ditemukan.

"Ini kami lihat dan kami rasakan sehingga kami menawarkan beberapa program strategis tadi dan ini menjadi komitmen paket Era-Milenial untuk memastikan bahwa masyarakat kita ini akan bergerak lebih cepat, lebih maju dan lebih mandiri dengan loncatan yang lebih tinggi dari saat ini," tambah mantan Wakil Bupati Ende ini.

Baca juga: Pilkada Ende, Paket JASA Daftar Hari Terakhir, Djafar Klaim Siap Daftar dan Siap Menang

Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Awaludin yang merupakan Ketua DPD PSI Kabupaten Ende pada kesempatan itu mengatakan, Ende adalah kota pelajar yang seharusnya menjadi contoh bagi beberapa kabupaten baru di NTT.

"Tapi faktanya hari ini kita kesulitan mendapat kampus universitas negeri, Pengga Pere Era-Milenial, salah satu menjadi sangat vital, bagaimana universitas negeri hadir di Ende," tambah dia. 

Awaludin menegaskan, kesenjangan di bidang pendidikan tidak terlepas dari kemiskinan.

Dia juga menegaskan, kemiskinan di Kabupaten Ende jangan hanya sebatas angka yang menjadi simbol.

"Tugas pertama yang akan kita lakukan apabila dipercaya masyarakat Ende, kita akan lakukan validasi data yang sebenar-benarnya. Jangan sampai kita dimiskinkan atau kemiskinan itu hanya sebagai data-data kosong," tegas Awaludin. 

Untuk diketahui, paket Era Milenial Erik-Awaludin diusung oleh tiga partai besar yakni Partai NasDem, PSI dan Partai Gerindra.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS