Berita Timor Tengah Utara
BNPB Gandeng Kodim 1618/TTU Bantu Sumur Bor Bagi Masyarakat Desa Batnes
Ia berharap masyarakat bergotong-royong dan berpartisipasi aktif untuk menyukseskan proses pengeboran sumur bor yang disalurkan BNPB.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkolaborasi dengan Kodim 1618/TTU meninjau langsung titik pengeboran sumur di RT/RW, 002/01 Dusun A Desa Batnes Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 25 Agustus 2024.
Pada momentum tersebut, Tim dari BNPB berkolaborasi yang diwakili oleh Komara Nugraha M. Si, Dadang Abdurahman S.E dan Ahmad Lahum M.Pd dan anggota Kodim 1618/TTU bersama Kepala Desa dan Perangkat Desa Batnes meninjau langsung titik tersebut.
Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa, 27 Agustus 2024, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto S.E menjelaskan, air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Secara khusus di wilayah Desa Batnes dan sekitarnya, masyarakat akan terdampak bencana kekeringan saat musim kemarau tiba. Sumber-sumber mata air yang menjadi tumpuan warga bisa mengering di musim kemarau.
Baca juga: Polres Timor Tengah Utara Gelar Simulasi Sispamkota di Halaman Kantor Bupati
Kondisi ini menjadi persoalan besar yang dialami masyarakat Desa Batnes selama ini. Oleh karena itu, bantuan air bersih menjadi salah satu aspek penting untuk mengatasi persoalan.
Faktor persoalan air bersih ini bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Di sisi lain, persoalan air bersih ini berdampak pada persoalan stunting.
Dengan mengatasi persoalan air bersih masyarakat setempat, secara tidak langsung memberikan solusi atas sejumlah yang dialami mereka.
Dikatakan Letkol Arm Prasetyo, Kodim 1618/TTU mengajukan permohonan pengeboran 12 unit sumur bor untuk sejumlah wilayah di Kabupaten TTU. Namun, saat ini sebanyak 4 unit yang disalurkan pada tahap pertama.
"Sehingga diharapkan bisa menanggulangi kekeringan melalui program pemerintah yakni BNPB,"ujarnya.
Ia berharap masyarakat desa setempat bergotong-royong dan berpartisipasi aktif untuk menyukseskan proses pengeboran sumur bor yang disalurkan BNPB.
"Supaya mengatasi kekeringan yang ada di Kecamatan Musi,"ujarnya.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Desa Batnes, Yoseph Tefnai menyampaikan terima kasih kepada BNPB dan Kodim 1618/TTU yang telah memberikan perhatian terhadap persoalan yang dialami masyarakat Desa Batnes.
Ia menjelaskan, ketersediaan air bersih melalui program sumur bor ini sangat penting untuk mencegah berbagai macam persoalan secara persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Menurutnya, isu stunting dan kemiskinan ekstrem ini merupakan kesamaan dalam upaya penanganannya. Ketersediaan air bersih ini membantu masyarakat untuk mengeluarkan anggaran. Selain itu, masyarakat bisa juga menanam sayur-sayuran untuk dijual jika ketersediaan air mumpuni. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.