Jefri Riwu Kore Pamer Keberhasilan Selama Pimpin Kota Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Calon Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore memamerkan sejumlah pencapaian selama memimpin Kota Kupang. 

Jefri Riwu Kore menyampaikan hal ini saat acara deklarasi dengan Lusia Adinda Lebu Raya menggelar deklarasi di Alun-alun Kota Kupang, Selasa 27 Agustus 2024 siang.

Jefri menyampaikan berbagai program yang sudah dia kerjakan. 

Saat berorasi, Jefri menyebut dirinya sebagai 'Nelis'. Nama itu disematkan netizen di media sosial selama dia memimpin Kota Kupang periode 2017-2022.

Nelis dikaitkan dengan Jefri sebagai seorang pendatang. 

"Sepanjang memimpin Kota Kupang ada yang tanya Pak Jefri itu siapa. Pak Jefri Wali Kota Kupang. Tapi ada yang bilang Pak Jefri (itu) Nelis. Ia to yang punya akun palsu, Nelis Nelis. Ini Nelis sekarang berdiri di sini," kata Jefri Riwu Kore.

Jefri mengeklaim dirinya tidak pernah menyimpang selama memimpin Kota Kupang. Tidak ada persoalan hukum yang mengganggu dirinya. Bahkan Jefri bilang dirinya adalah orang Kupang. 

"Nelis yang berdiri disni adalah Nelis yang jujur, tidak pernah korupsi, tidak pernah dipanggil oleh Kejaksaan. Walaupun beta (saya) teman baik dengan teman-teman Kejaksaan. Beta orang Kupang asli. Akun palsu bilang Nelis, asli Jeriko. Asli ana dari Nunbaun Sabu, lahir dan besar di Kota Kupang," ujarnya. 

Baca juga: 97 Ribu Suara Siap Menangkan Jefri Riwu Kore dan Lusia Adinda Lebu Raya di Pilkada Kota Kupang 2024

Menurut dia, jika semua pekerjaan dilakukan dengan jujur dan benar serta rendah hati maka akan dituntun Tuhan.

Dalam lima tahun saat memimpin, setidaknya ada belasan taman Kota yang dibangun. Lokasi itu untuk diberikan kepada anak muda. 

Ada 13 ribu lebih titik lampu, kata dia, juga dipasang di semua sudut Kota Kupang. 

Dia membandingkan penerangan lebih diperhatikan saat dia memimpin dibanding kepemimpinan sebelumnya. 

Pembangunan lainnya, ada dukungan ratusan miliar yang digelontorkan untuk pembangunan SPAM Kali Dendeng. Meski dengan jalan terjal, proyek APBN itu dibangun. Pembangunan itu baru tahap pertama dikerjakan. 

"Saya berharap langkah awal kita jika Tuhan berkenan memimpin Kota Kupang, air bersih adalah kelanjutannya," kata dia.