Pilgub Jawa Tengah

Bakal Maju di Pilkada Jawa Tengah, Andika Perkasa Kenakan Seragam Merah di Markas PDIP

Andika Perkasa mengenakan seragam merah saat datang ke Markas PDIP di Jakarta. Kehadirannya di kantor DPP PDIP itu untuk mendengarkan pengumuman PDIP.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
AMAN – PDIP merasa aman kalau mendukung Andika Perkasa untuk maju dan bertarung di Pilgub Jawa Tengah. 

POS-KUPANG.COM – Andika Perkasa mengenakan seragam merah saat datang ke Markas PDIP di Jakarta. Kehadirannya di kantor DPP PDIP itu untuk mendengarkan pengumuman bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung oleh Partai Banteng Moncong Putih tersebut. 

Dalam pengumuman yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melalui Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, disebutkan bahwa Mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan TNI itu resmi diusung oleh PDIP untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.

Dalam pengusungan nanti, Andika Perkasa akan didampingi oleh Hendrar Prihadi sebagai bakal calon wakil gubernur. Duet inilah yang akan bertarung memperebutkan kursi yang ditinggalkan oleh Ganjar Pranowo.

Lantas, seperti apa sepak terjang Andika Perkasa selama ini? 

Kepada awak media, Andika Perkasa mengaku bahwa hingga kini pihaknya masih menunggu penugasan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk penugasan untuk maju di Pilkada Jateng.

Andika bahkan menyatakan sudah siap untuk ditugaskan Megawati dimana sana. "Pokoknya kita kan menunggu. Menunggu penugasan, pokoknya ditugaskan dimana saja, saya siap."

"Siap, karena itu adalah penugasan dan semua penugasan harus kita laksanakan sebagai kader," kata Andika, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024.

Lantas bagaimanakah sebenarnya sepak terjang Andika selama ini? Pantaskah Andika maju dan diusung PDIP di Pilkada Jateng 2024? Berikut rangkumannya.

Karir Andika Perkasa

Melansir Tribunnewswiki.com, Andika Perkasa lahir di Bandung pada 21 Desember 1964.

Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer pada 1987.

Kemudian ia mengawali Kariernya di Grup 2/Para Komando Kopassus dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor).

Tahun 2001, Andika ditugaskan di Departemen Pertahann dan pada 2002 Andika Perkasa diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.

Berkat kinerjanya, Andika lalu dipromosikan menjadi Rindam Jaya dan memperoleh pangkat kolonel di tahun 2011.

Pada pertengahan 2012, Andika Perkasa diangkat menjadi Komandan Korem 023/kawal Samudera di Sibolga.

 Belum genap setahun menjabat, Andika Perkasa kemudian diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD dan meraih pangkat brigadir jenderal (brigjen).

Pada Oktober 2014, Andika Perkasa diangkat menjadi menjadi Kadispenad, Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Selanjutnya pada awal 2018, Andika Perkasa diangkat menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dandiklat) TNI AD.

Masih di tahun yang sama, tepatnya Juli 2018 Andika diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto.

Andika kemudian diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Mulyono.

Tak hanya itu, Andika juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang empat atau jenderal.

Puncak karier Andika di militer adalah ketika ia diangkat menjadi Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Kini setelah pensiun dari TNI, Andika pun terjun ke politik dengan bergabung menjadi kader PDIP.

Aman Kalau PDIP Dukung Andika

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto mengatakan, kader partainya se-Jawa Tengah akan merasa aman bila mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Menurut Utut, hal tersebut setidaknya untuk menghadapi Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi yang digadang-gadang akan maju.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri: Kalau Mau Diusung, Lahir Bathin Harus PDIP 

Baca juga: Di Jawa Tengah, PDIP Dukung Andika Perkasa, Kalau NTT Ansi Lema-Jane Natalia

"Di sebelah sana Pak Kapolda sudah maju tentunya Pak Luthfi yah," kata Utut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.

Karenanya, dia berpendapat bahwa sosok Andika Perkasa merupakan lawan yang sepadan dengan Luthfi.

"Nah, kalau Pak Andika mau maju paling enggak memberi rasa aman di antara para kader se-Jawa Tengah," ujar Utut.

Utut menjelaskan, Andika disiapkan bukan untuk membenturkan antara institusi TNI dan Polri.

"Tetapi dalam kontestasi positif lho, bukan membenturkan institusi, begini, enggak. Karena sudah masuk ranah sipil, kalau sudah ranah sipil ini kontestasi," ucapnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved