Sate Warung Nabas Kecewa: Nama Boleh Mengecoh, Rasa Dijamin Puas dan Bisa COD

POS-KUPANG.COM - Warung makan "Nabas Kecewa" yang terletak di Menia, tepatnya sebelum kantor Bupati Sabu Raijua, menyajikan hidangan yang membuat para pengunjung ketagihan.

Meskipun namanya seolah-olah memberi kesan mengecewakan, tentu hidangan yang disajikan tidak mengecewakan di lidah.

Salah satu menu andalan yang mendapat predikat daging dengan ramuan bumbu terlezat di Sabu Raijua adalah sate babi.

Erli Malaikosa Ndaumanu, sang pemilik warung, tetap merahasiakan resep bumbu rahasianya meskipun banyak yang penasaran.

Ketika ditanya tentang rahasia kelezatan sate babi di warungnya, Erli hanya tersenyum manis, sementara suaminya, Mesta Malaikosa, sambil tertawa, menjawab, "Maaf sobat, ini rahasia perusahaan," terangnya.

Warung Nabas Kecewa buka setiap malam mulai pukul 19.00 WITA dan tutup pukul 22.00 WITA. Namun pemilik warung juga bisa melayani pesanan lebih awal dari jam buka, asal dibooking terlebih dahulu, bahkan juga dengan sistem COD.

Kendatipun demikian, umumnya jam buka warung Nabas Kecewa sesuai jadwal di atas. Namun, jangan berharap jika datang terlambat, karena sebelum jam tutup, semua makanan biasanya sudah ludes terjual tanpa sisa.

Nama "Nabas Kecewa" rupanya hanya sebuah seloroh dari sang pemilik, karena jika terlambat datang, pelanggan pasti kecewa karena kehabisan.

Warung ini telah membuktikan bahwa meskipun namanya terkesan mengecewakan, cita rasa makanan yang disajikan justru membuat siapa pun yang mencobanya merasa puas dan ketagihan.

Baca juga: Warung Nabas Kecewa di Menia Sabu Raijua: Nama Boleh Menipu, Rasa Justru Memikat

Banyak pengunjung dan pelanggan yang datang setiap hari di warung ini, banyak yang senyum puas kalau datang tepat waktu dan masih tersedia makanan yang diinginkannya, tetapi tidak sedikit yang kecewa, karena sudah keduluan habis. Salah satu pelanggan setia dari warung ini adalah Wakil Rektor 4 Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang.  

“Selama kegiatan Pengabdian Masyarakat dari Kampus UKAW di Jemaat Yeruel Seba Kota, yang mengambil tema 'Pengembangan Kampung Wisata Adat Namata Sabu Raijua', kami tim pelaksana dan rombongan selalu menyempatkan diri untuk mampir di warung Nabas Kecewa. Dan kami selalu puas dengan semua makanan yang disajikan, hanya pernah satu kali kami kecewa, karena makanannya kehabisan”, kata Dr. Mesakh Dethan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS