Berita Kabupaten Kupang

KKN 3T Usai, 3 Universitas Bantu Pemkab Kupang Promosikan Wisata dan Kembangkan Desa Inklusi

Program KKN Kolaboratif ini menargetkan pengembangan dan promosi kawasan wisata di Kecamatan Semau, dengan tujuan untuk meningkatkan potensi wisata

POS-KUPANG.COM/HO
Tim KKN dari dua universitas bersama Yayasan UDN-Bakti melaporkan hasil KKN kepada Pemkab Kupang. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI - Universitas Jember dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jawa Timur telah menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3T Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) kolaboratif di Kabupaten Kupang selama kurang lebih 1 bulan sejak 25 Juli 2024 lalu.

Pada Jumat 23 Agustus 2024 bersama Yayasan UDN mahasiswa KKN dua universitas tersebut datang ke Pemkab Kupang dan melaporkan hasil KKN selama sebulan.

KKN ini berlangsung di Kecamatan Semau dan Desa Oenoni, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan dua fokus utama pengembangan kawasan wisata dan pengembangan desa inklusi melalui rumah kreatif dan produktif untuk kelompok rentan.

Direktrur UDN, Simon Sadi Open menjelaskan Program KKN Kolaboratif ini menargetkan pengembangan dan promosi kawasan wisata di Kecamatan Semau, dengan tujuan untuk meningkatkan potensi wisata lokal, dan memperkenalkan budaya serta keindahan alam daerah tersebut kepada masyarakat.

"Mahasiswa dan tim dari Universitas Jember dan UPN Veteran Jatim, bekerja sama dengan UDN, Yayasan BaKTI, dan pemerintah desa dan pemerintah daerah, serta masyarakat setempat untuk merancang dan melaksanakan strategi pemasaran, pengembangan fasilitas, serta program pelatihan bagi pelaku usaha wisata lokal," jelasnya.

Sementara di Desa Oenoni, Kecamatan Amarasi kegiatan KKN berfokus program mendorong adanya rumah kreatif dan produktif yang akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial bagi kelompok rentan.

Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan ruang yang mendukung keterampilan, kreativitas, dan produktivitas, serta menyediakan peluang bagi penduduk desa, khususnya bagi mereka yang tergolong kelompok rentan.

Dengan dukungan dari Universitas Jember dan Program INKLUSI-BaKTI, diharapkan rumah kreatif ini akan menjadi pendorong utama dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan sosial masyarakat.

"Kami percaya bahwa kerjasama antara Universitas Jember, UPN Surabaya, UDN, dan BaKTI  menghasilkan sinergi yang kuat dan memajukan tujuan bersama dalam pengembangan kawasan wisata dan desa inklusi di Kabupaten Kupang," ujar Simon.

Menurut dia hasil program KKN Kolaboratif  ini tentu tidak terlepas dari dukungan pemerintah desa dan keterlibatan aktif masyarakat setempat untuk bergabung dalam upaya ini, berkontribusi dengan ide-ide kreatif, serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

Baca juga: Universitas Citra Bangsa Sukses Cegah Bullying di SD Inpres Naibonat Kabupaten Kupang

Dia percaya bahwa kolaborasi yang erat antara pihak Universitas Jember, UPN Veteran Jatim, UDN, BaKTI, dan masyarakat akan memperkuat dampak positif dari program ini dan berharap pelaksanaan KKN Kolaboratif ini memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

Melalui kegiatan yang dilaksanakan selama KKN dia berharap dapat meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisata di Kecamatan Semau, yang berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Lalu mewujudkan rumah kreatif dan produktif di Desa Oenoni, yang akan memberdayakan kelompok rentan dan membuka peluang baru dalam perekonomian desa. (ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved