Gempa Megathrust
Gempa Megathrust Berpotensi Picu Tsunami Besar di Indonesia, BMKG:Jawa dan Sumatera Paling Berisiko
Gempa Megathrust berpotensi picu tsunami besar di Indonesia, BMKG sebut Jawa dan Sumatera paling berisiko
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Masyarakat saat ini sedang dihebohkan dengan pemberitaan soal potensi gempa Megathrust yang disebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) tinggal menunggu waktu.
Kabar ini mencuat setelah BMKG membahasan gempa Megathrust Nankai yang terjadi di Jepang pekan lalu yang menimbulkan tsunami besar.
Di Indonesia, gempa Megathrust yang level kekuatannya sama dengan Gempa Megathrust Nankai yakni Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Suberut.
Jika kedua megathrust tersebut 'meledak' bisa memicu terjadinya tsunami besar di Indonesia. Jawa dan Sumatera disebut BMKG menjadi dua wilayah yang paling berisiko.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Daryono beberapa waktu lalu juga telah mengungkapkan peringatannya mengenai gempa Megathrust.
Baca juga: Sudah Bikin Panik, BMKG Tegaskan Soal Gempa Megathrust bukan untuk Takuti Masyarakat, Ini Tujuannya
”Rilis gempa di kedua segmen Megathrust ini boleh dikata tinggal menunggu waktu karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar,” ungkap Daryono.
Indonesia pun berada dalam 13 kepungan zona Megathrust. Menurut Daryono, terdapat 2 segmen Megathrust yang perlu diwaspadai, Seismic Gap Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Suberut.
Terdapat penelitian yang berjudul On The Potential for Megathrust Earthquake and Tsunamis Off The Southern Coast of West Java and Southeast Sumatra, Indonesia, yang mengungkap bahwa Indonesia akan mengalami tsunami besar.
Penelitian yang ditulis Supendi, dkk (2022) itu menjelaskan tentang dampak gempa Megathrust di Indonesia.
Terdapat dua wilayah yang jadi perhatian serius yaitu Jawa Barat dan Sumatera.
Observor Geofisika di BMKG Bandung itu menyebut tingkat kegempaan yang tinggi di Jawa Barat dan Sumatera terjadi karena adanya pertemuan lempeng Indo-Australia dan subduksi di bawah Lempeng Sunda.
Baca juga: Penjelasan Lengkap BMKG Terkait Potensi Gempa 2 Megathrust RI sebut hanya untuk Mitigasi
Peristiwa bencana alam Megathrust kemungkinan besar menimbulkan bahaya gempa bumi dan tsunami besar bagi masyarakat sekitar zona Megathrust.
Menurut penelitian tersebut, prediksi terjadinya ketinggian tsunami saat guncangan gempa Megathrust akan melambung tinggi maksimal hingga 34 meter.
Ketinggian ombak itu diperkirakan terjadi di pesisir pantai bagian paling barat dari Sumatera dan di pantai bagian selatan Pulau Jawa yang dekat dengan Ujung Kulon Peninsula (Supendi, dkk, 2023). (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.