Reshuffle Kabinet
Bahlil-Airlangga Cipika Cipiki, Luhut Dingin
Presiden Joko Widodo (Jokowi ) melantik Menteri, wakil Menteri, dan Kepala Lembaga di Istana Negara, Jakarta, Senin, (19/8).
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi ) melantik Menteri, wakil Menteri, dan Kepala Lembaga di Istana Negara, Jakarta, Senin, (19/8). Salah satu yang dilantik yakni Bahlil Lahadalia, yang dilantik menjadi Menteri ESDM. Sebelumnya ia menjabat Menteri Investasi.
Ada yang menarik usai pelantikan tersebut. Diantaranya yakni saat Bahlil mendapatkan ucapan selamat dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menghadiri pelantikan tersebut.
Untuk diketahui keduanya diisukan berseberangan karena masalah partai. Bahlil digadang gadang akan menjadi calon kuat Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga yang tiba-tiba mundur.
Pantauan Tribun, Airlangga menyalami Bahlil setelah Menko PMK. Airlangga mendapatkan hormat terlebih dahulu dari Bahlil sebelum bersalaman, yang kemudian dibalas hormat lagi oleh Airlangga. Keduanya bersalaman lalu cipika-cipiki. Airlangga dan Bahlil tampak berkomentar singkat sambil bersalaman.
Peristiwa salaman antara Airlangga dan Bahlil menjadi sorotan sejumlah pejabat, salah satunya Mensesneg Pratikno yang menunggu giliran bersalaman dengan Bahlil. Ia tersenyum melihat Airlangga dan Bahlil bersalaman.
Sementara itu Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, tampak dingin saat bersalaman dengan Bahlil. Ia hanya bersalaman singkat tanpa cipika-cipiki.
Politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agtas, mengaku baru dihubungi oleh pihak Istana, untuk dilantik sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) pada Senin (19/8) pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Meski Menteri-menterinya Dicopot, PDIP Tetap Kawal Jokowi
Hal itu diungkapkannya saat ditanya sejak kapan mengetahui pasti akan dilantik sebagai Menkumham. "Kepastiannya, saya ndak pernah (tahu), dengar cerita-ceritanya sudah lama. Tapi kepastiannya, baru tadi subuh," kata Supratman.
"Bayangkan, subuh jam 4 baru saya tahu akan dilantik hari ini," imbuh dia.
Mantan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu mengatakan, selama ini baru mengetahui isu dirinya akan menjadi menteri dari pemberitaan media massa. Berdasarkan pemberitaan media, dia mengetahui dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.
"Saya ndak tahu sama sekali (bakal jadi menteri). Nah kita ndak tahu, baru subuh tadi, makanya saya ndak pernah mengkonfirmasi, baru subuh jam 4 saya mendapatkan kepastian untuk hadir di Istana untuk dilantik," ujarnya.
Supratman merasa yakin dengan waktu sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang hanya dua bulan, dirinya akan menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah Kemenkumham. Terutama soal pembahasan Undang-Undang yang menjadi fokus dari pemerintah dan DPR.
"Masih banyak tugas-tugas yang ditugaskan Kementerian Hukum dan HAM, terutama di pembahasan Undang-Undang. kemudian masih banyak harmonisasi yang kita lakukan, juga terkait dengan administrasi hukum di Dirjen AHU," ucapnya.
"Juga pembenahan-pembenahan juga akan kita kontrol di imigrasi, dan juga di lembaga pemasyarakatan. Jadi masalah-masalah itu yang mungkin akan menjadi prioritas untuk segera kita tuntaskan," ujarnya.
Supratman Andi Agtas juga mengaku sudah mengajukan surat pengunduran diri dari anggota DPR, sebelum dilantik menjadi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) menggantikan Yasonna Laoly.
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Jokowi Lantik Tiga Menteri Satu Wakil Menteri dan Tiga Kepala Badan
Supratman menyebut surat pengunduran dirinya sebagai anggota dewan tinggal menunggu tanda tangan dari pimpinan DPR RI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.