Kasus Cacar Monyet Muncul di Swedia, WHO Ingatkan Varian Baru yang Lebih Berbahaya
Wabah mpox subclade Clade 1b di Republik Demokratik Kongo tercatat telah menewaskan 548 orang sejak awal tahun ini.
Dia mengatakan, pemerintah telah menerapkan “rencana strategis nasional untuk vaksinasi mpox”, serta meningkatkan pengawasan penyakit ini di perbatasan dan pos-pos pemeriksaan.
Menteri mengatakan, kelompok kerja di tingkat pemerintah telah dibentuk untuk meningkatkan pelacakan kontak dan membantu memobilisasi sumber daya untuk “mempertahankan kendali atas epidemi ini”.
Virus yang dulunya disebut monkeypox atau cacar monyet ini ditemukan pada 1958 di Denmark, pada monyet yang dipelihara untuk penelitian. Virus ini pertama kali ditemukan pada manusia pada tahun 1970 di tempat yang sekarang disebut Republik Demokratik Kongo.
Cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang ditularkan ke manusia oleh hewan yang terinfeksi, tetapi juga dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak fisik yang dekat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Swedia Laporkan Kasus Pertama Mpox yang Mematikan di Luar Afrika
Mpox
cacar monyet
Organisasi Kesehatan Dunia
Swedia
Republik Demokratik Kongo
Afrika
Ahli Epidemiologi
WHO
Ketika Kekhawatiran Tak Kunjung Usai: Kenali Gangguan Cemas |
![]() |
---|
468 Babi Milik Peternak di Manggarai Timur Mati Diserang ASF |
![]() |
---|
Virus ASF Serang Flores Timur, Sudah 1.919 Babi Mati, Bangkai Babi Dibuang di Sembarang Tempat |
![]() |
---|
Puluhan Ekor Babi di Ngada NTT Terjangkit Virus, Warga Rugi Ratusan Juta |
![]() |
---|
WHR Kembali Nobatkan Finlandia sebagai Negara Paling Bahagia di Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.