KKB Papua

Pelaku Pembunuhan Pilot Telah Diidentifikasi, Bayu Suseno: Mereka Anak Buah Egianus Kogoya

Setelah bekerja sekuat tenaga membongkar kasus pembunuhan pilot asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, akhirnya berhasil diidentifikasi nama pelaku

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
DIIDENTIFIKASI – Setelah bekerja marathon, Satgas Ops Damai Cartenz akhirnya berhasil mengidentifikasi nama-nama anggota KKB Papua yang diduga sebagai pelaku pembunuhan pilot Susi Air, Glen Malcolm Conning pada 5 Agustus 2024 lalu. 

POS-KUPANG.COM – Setelah bekerja sekuat tenaga membongkar kasus pembunuhan pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, akhirnya Satgas Ops Damai Cartenz berhasil mengidentifikasi nama-nama oknum yang diduga sebagai pelaku pembunuhan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

Lima pelaku yang diduga sebagai pelaku pembunuhal pilot tersebut, semuanya merupakan anak buah Egianus Kogoya, yang selama ini aktif melancarkan berbagai Tindakan anarkis di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Ada pun nama pelaku pembunuhan tersebut, yakni pertama, Perintakola Lokbere alias Malas Gwijangge 20 tahun, kedua, Jery Wandikbo (50 tahun), Irisim Gwijangge 20 tahun, Jaka Gwijangge 15 tahun dan terakhir Analuk Amisin 36 tahun.

Nama-nama oknum yang diduga sebagai pelaku pembunuhan pilot helicopter tersebut, diperoleh aparat keamanan dari pemeriksaan saksi-saksi yang terkait langsung dengan pembunuhan pilot helicopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning (50) pada Senin 5 Agustus 2024 lalu.

Kelima anggota KKB Papua yang diduga terlibat dalam insiden pembunuhan pilot helikopter di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada 5 Agustus 2024 lalu, adalah warga Kampung Geselma.

Bahkan lima anggota KKB Papua tersebut diidentifikasi dari hasil pemeriksaan dan identifikasi lapangan, di tempat kejadian perkara atau TKP. Mereka adalah anak buah pimpinan KKB Papua wilayah Kodap III Ndugama, Egianus Kogoya.

Satgas Damai Cartenz juga telah menetapkan kelima nama tersebut dalam daftar pencarian orang (DPO).

Lima oknum yang teridentifikasi sebagai pelaku pembunuhan pilot asal Selandia Baru tersebut berasal dari Kampung Geselma Ndugama di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol Bayu Suseno mengatakan, bahwa saat ini pihaknya telah merampungkan proses penyelidikan atas kasus pembunuhan pilot Glen Conning secara kejam tersebut.

Rampungnya proses pemeriksaan tersebut, kata Bayu Suseno, setelah dalam beberapa hari terakhir pihaknya menangani perkara tersebut secara marathon.

Setelah pemeriksaan tersebut, lanjut dia, saat ini pihaknya telah menerbitkan daftar pencarian orang atau DPO. Bahwa lima oknum tersebut telah masuk dalam DPO atas kasus pembunuhan yang dilakukan terhadap Glen Conning pada 5 Agustus 2024 lalu.

“Mereka  ini aktif melakukan tindakan anarkis di wilayah Nduga,” ujar Bayu Suseno ketika memberikan keterangan pers, sebagaimana yang dilansir Pos-Kupang.Com dari YouTube Kompas.Com, Kamis 15 Agustus 2024.

Baca juga: Berniat Serang Brimob, Anggota KKB Papua Malah Terkulai Kena Tembakan

Baca juga: Bunuh Pilot Asal Selandia Baru, Komnas HAM Kecam KKB Papua

Disebutkan pula bahwa ketika dilakukan penyelidikan, aparat keamanan juga menemukan sebuah rumah tak berpenghuni yang letaknya tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara atau TKP pembunuhan pilot helicopter tersebut.

Saat rumah itu digerebek, aparat keamanan tak menemukan apa pun. Namun diduga di rumah kosong inilah anggota KKB Papua itu bersembunyi selama sepekan terakhir dan merencanakan tindakan anarkis terhadap pilot Glen Conning tersebut.

Dalam kasus ini, para pelaku diancam dengan hukuman berlapis dengan ancaman hukuman maksimal antara 7 sampai 12 tahun penjara. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved