Tim SAR Lakukan Pencarian Terhadap Bocah 12 Tahun di Lela Sikka yang Hilang Terseret Gelombang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Tim SAR gabungan menerjunkan enam personel untuk melakukan pencarian bocah 12 tahun asal Dusun Ragaregong, Desa Du, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka dilaporkan hilang tenggelam di perairan Laut Sawu, pada Rabu, 14 Agustus 2024 sekitar pukul 16.00.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere saat dihubungi mengatakan, saat ini Tim SAR gabungan sudah tiba dilokasi.

Enam personel yang berangkat dari Kantor SAR Maumere terdiri dari empat orang personel dari kantor pencarian dan pertolongan Maumere, Satu orang personel Lanal Maumere dan satu orang personel dari Polairud Polres Sikka menuju lokasi sekitar pukul 18:30 dengan perlengkapan pencarian berupa Alut rubber boat kantor Sar Maumere dan drone thermal.

Sebelumnya, Camat Lela, Johanes Konstansius Saru mengatakan, Fransiskus Febriano (12), seorang pelajar warga Dusun Ragaregong Du RT/RW 001/001 Desa Du, Kecamatan Lela tenggelam di Laut Sawu, Rabu 14 Agustus 2024 sekitar pukul 16.00 wita 

Ia menjelaskan, sekira pukul 16.00 Wita, korban bersama empat temannya mandi laut di perairan Pantai Desa Du. 

Pada saat mandi laut, korban dan dua temannya terbawa arus gelombang air laut. Dua teman korban yang ikut mandi bersama berhasil menyelamatkan diri.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah 12 Tahun di Lela Sikka Hilang, Diduga Terseret Gelombang

Upaya teman-teman korban dan warga sekitar untuk menyelamatkan korban sempat berhasil tetapi karena arus gelombang yang begitu besar, maka orban terlepas dari tangan saudara Usman.

Gelombang air laut untuk sementara masih tinggi dan disertai angin kencang. Hingga saat ini upaya pencarian masih dilakukan  nelayan dan warga setempat mencari di pesisir pantai. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS