Berita NTT

Capaian Vaksin Polio Putaran I di NTT 78,3 Persen, TTS dan Malaka Capai Target Diatas 95 Persen

Koordinasi ini melibatkan lembaga keagamaan, lembaga penyiaran, dan penyebaran informasi melalui sekolah-sekolah untuk menjangkau anak-anak.

|
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-UNICEF
Pelaksanaan vaksin polio di Kabupaten TTS 

Penggerakan sasaran dilakukan oleh camat/kades/lurah, ketua RT/RW, guru/sekolah dan kader posyandu
operasional pelaksanaan PIN Polio dijalankan melalui posyandu, puskesmas, dan pos imunisasi lainnya, termasuk TK/PAUD/SD, dengan dukungan teknis dan monitoring harian.

Dinas Kesehatan, bersama dengan unsur FORKOPIMDA, FORKOPIMCA, seluruh perangkat daerah dari kabupaten hingga kecamatan, aparat desa, TNI, dan POLRI, memberikan feedback harian untuk memastikan kelancaran program.

Agnes menyebutkan beberapa kendala yang dihadapi di lapangan, antara lain biaya operasional seperti transportasi dan penjangkauan wilayah sulit.

Masyarakat seringkali beranggapan, Indonesia sudah bebas polio sehingga mereka tidak memprioritaskan imunisasi polio. Kekhawatiran mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan status halal/haram vaksin juga menimbulkan penolakan. 

Selain itu, topografi yang sulit dijangkau, terutama selama pelaksanaan PIN Polio Putaran I yang terjadi saat hujan dan banjir, serta penolakan vaksin karena kepercayaan tertentu, turut menyulitkan pelaksanaan program.

"Kami ingin menginformasikan bahwa pelaksanaan PIN Polio putaran II di Kabupaten TTS akan berlangsung dari 12 Agustus 2024 hingga 19 Agustus 2024, dengan target mencapai minimal 95 persen dari sasaran. Dukungan dari semua stakeholder sangat diperlukan untuk keberhasilan PIN Polio putaran II," tuturnya. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved