Berita NTT
Direktorat SMK Apresiasi Pelaksanaan TOEIC di SMKN 1 Kupang
Eka juga mengharapkan, dengan TOEIC bisa memotivasi siswa untuk lebih giat lagi belajar demi mencapai impian yang mereka cita-citakan.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memuji sekaligus mengapresiasi pelaksanaan Test of English for International Communication (TOEIC) di SMKN 1 Kupang, Provinsi NTT.
TOEIC di SMKN 1 Kupang berlangsung pada Selasa 13 Agustus 2024 dan diikuti 143 siswa.
Pelaksanaan TOEIC ini juga dipantau langsung Direktorat SMK dari Bidang Tata Kelola yang dihadiri oleh Eka Puji Lestari, S.S.
Eka yang tiba di SMKN 1 Kupang didampingi Kepala SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon RN Abineno memantau pelaksanaan TOEIC.
Semua ruangan laboratorium yang digunakan peserta TOEIC dipantau oleh Eka Puji Lestari. Saat pemantauan Eka didampingi Koordinator Pengawas SMK, Ulfianty Toelle, S.Sos. M.Pd, Waka Kurikulum, Dra. Lenny E. de Haan, M.Pd, Waka Humas Karolus Pi, S.Pd, Ketua Panitia Adriana K. Parera, S.Pd, M.Par, Sekretaris Panitia, Margaritha Bire, S.Pd.
Menurut Eka, secara keseluruhan pelaksanaan TOEIC di SMKN 1 Kupang berjalan lancar tanpa ada kendala.
"Sejauh ini saya lihat persiapan TOEIC baik sekali. Dari sisi ruangannya tertata rapi dan juga sarana yang digunakan," ujarnya
Dikatakan, secara langsung dirinya memantau setiap ruangan dan memang pelaksanaan test berjalan baik.
"Ruangan juga dipersiapkan secara baik, bahkan saya lihat ada spanduk tentang kegiatan TOEIC. Jadi persiapannya sangat baik untuk pelaksanaan TOEIC," katanya.
Terkait partisipasi SMK di NTT untuk mengikuti TOEIC, Eka mengakui selama ini pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi lewat berbagai media dan juga melalui Dinas Pendidikan.
Dia meminta agar setiap sekolah di daerah juga harus mencari informasi tentang TOEIC.
Baca juga: Pesan Kepala SMKN 1 Kupang Mixon Abineno Saat Melepas Alumni Kelas Alfamart Untuk Bekerja di Bali
Eka juga mengharapkan, dengan TOEIC bisa memotivasi siswa untuk lebih giat lagi belajar demi mencapai impian yang mereka cita-citakan.
Kepala SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon RN Abineno mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dari siswa, terutama dalam berkomunikasi.
"Awalnya, siswa mengikuti seleksi lewat tes VIERA, kemudian siswa yang terjaring sebanyak 143 orang, 5 x lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya. Mereka itu yang sekarang ini ikut TOEIC," kata Mixon.
Dijelaskan, dengan hasil atau sertifikat TOEIC, siswa bisa menggunakan untuk melamar kerja dan juga bisa untuk melanjutkan pendidikan.
Dikatakan, selain 143 siswa, ada juga 14 guru yang mengikuti TOEIC
"Jadi bukan hanya siswa yang diuji tapi guru juga perlu diuji dengan TOEIC. Kita harapkan, kedepan bisa banyak yang ikut sehingga dapat mengukur kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris," ujarnya.
Kedepan pencari kerja di dunia usaha, dunia industri, baik BUMN/BUMD tentu salah satu syaratnya adalah sertifikat TOEIC.
Ketua Panitia Pelaksana TOEIC, Adriana K. Parera, S.Pd, M.Par mengatakan, dari jumlah peserta 143 siswa itu ada juga 14 orang guru yang mendapat quota gratis sebagai penghargaan, di ambil dari 10 persen dari jumlah siswa yang lulus.
Ke-14 guru itu, 4 guru Bahasa Inggris dan 10 guru jurusan perwakilan dari 5 program keahlian di SMKN 1 Kupang.

Sedangkan Lab yang digunakan sebanyak 8, yang semua dilengkapi Komputer, Headset, kamera dan tripod. Jadi ada 7 Lab untuk siswa dan 1 Lab untuk guru.
Menurut Diana sapaan Adriana, tahapan TOEIC yang berlangsung saat ini, bukan lagi dilihat lulus atau tidak, tapi skor nilai yang diperoleh siswa itulah yang menentukan kemampuan mereka. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.