Berita Viral

Berita Viral Dewan Guru SMKN Kakuluk Mesak Belu NTT Mogok Mengajar, Minta Kepala Sekolah Diganti

Berita Viral, para dewan guru SMKN Kakaluk Mesak Belu NTT melakukan aksi mogok mengajar sembari berteriak menggebu-gebu minta Kepala Sekolah diganti.

|
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
TANGKAPAN LAYAR @ntt.update
MOGOK MENGAJAR - Para dewan guru SMKN Kakaluk Mesak Belu NTT melakukan aksi mogok belajar dan mengajar, berteriak minta Kepala Sekolah diganti. 

POS-KUPANG.COM - Tribunners tayangan Berita Viral berdurasi singkat ini mengutip

isi Berita ViralLokal instagram media sosial medsos @ntt.update.

Dimana pada cuplikan video yang diposting diketahui ialah dewan guru SMKN Kakaluk Mesak Belu NTT melakukan aksi mogok belajar dan mengajar.

Tampak Dewan guru yang melakukan aksi mogok tersebut memegang baliho putih dengan tulisan pilox hitam di teriknya matahari.

Sembari berseru meminta untuk mengganti kepala sekolah yang belakangan diketahui telah melakukan aksi pelecehan pada beberapa guru di SMKN Kakaluk Mesak.

"Ganti! ganti! ganti," teriak para guru yang dilansir POS-KUPANG.COM, Selasa (13/8).

Pada caption postingan tersebut juga dijelaskan tentang keluhan salah satu warga.

Baca juga: Berita Viral Konser Musik Sunset di Kebun Raya Bogor Phase II Warga Terhipnotis Juicy Luicy

"salah satu warga di kecamatan Kakuluk Mesak, kabupaten Belu mau memberikan informasi terkait kepala sekolah di salah satu sekolah Menengah kejuruan yang ada di kakuluk Mesak, yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu guru yang statusnya lajang. Setelah ditelusuri ternyata korban dari Kepsek tersebut lebih dari 1 orang ,hanya baru ketahuan saat kepsek berusaha melakukan aksinya di korban terakhir," tulisnya.

Lanjutnya, bukan hanya melakukan aksi tindak pelecehan ternyata kepsek itu pun telah menyalahgunakan DANA BOS sehingga guru-guru di sekolah itu melakukan aksi demo dan mogok mengajar.

"Sebagai warga di sekitar komplek sekolah kami pun merasakan imbas dari tindakan kepala sekolah ini dikarenakan anak-anak kami yang bersekolah terpaksa harus sedikit menunda waktu belajar mereka.. kami sebagai orang tua pun mendukung aksi protes tersebut karena secara hukum tindakan kriminal yang dilakukan kepsek itu dinilai sangat - sangat mencoreng nama baik instansi dan pendidik," tambahnya.

Ia berharap agar pemerintah setempat segera menindak lanjuti perkara ini dan menghukum pelaku sesuai dengan undang2 yang berlaku. 

Baca juga: Berita Viral Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Selesaikan Polemik antara Yayasan Petra dan Warga

Pasalnya kejadian ini telah berlangsung beberapa bulan yang lalu, sudah dilaporkan tetapi rupanya pihak terkait belum mengambil tindakan hukum bagi so pelaku.

"Sebagai warga setempat kami hanya ingin segera diganti kepala sekolah agar anak2 kami bisa kembali belajar seperti biasa," tutupnya.

Diberitakan POS-KUPANG.COM sebelumnya seorang oknum Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kakuluk Mesak, Atapupu, Kabupaten Belu, berinisial AJBB, dilaporkan oleh seorang guru, PMN (24), ke Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) atas dugaan pelecehan. 

Insiden ini diduga terjadi saat mereka bertugas di Kota Kupang pada 18 April 2024.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved