Airlangga Hartarto Mundur

Bukan Gibran Tapi Presiden Jokowi yang Didorong Jadi Ketua Umum Partai Golkar

Presiden Jokowi kini didorong untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dorong itu pertama kali dari Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
BUKAN GIBRAN – Ternyata bukan Gibran yang diinginkan para elit untuk pimpin Partai Golkar. Yang paling diharapkan untuk mengemban jabatan itu adalah Presiden Jokowi. 

POS-KUPANG.COM – Presiden Jokowi kini didorong untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dorong itu pertama kali datang dari Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam. Bahwa jabatan Ketua Umum Partai Golkar itu paling pantas dipercayakan kepada Presiden Jokowi.

"Saya memang mendorong Pak Jokowi untuk bisa memimpin Partai Golkar. Karena selama ini Presiden Jokowi merupakan sosok yang melaksanakan ajaran Partai Golkar," kata Ridwan saat dihubungi, Senin 12 Agustus 2024.

"Pak Jokowi itu bukan saja hanya di lip service, tetapi dia yang  mengatakan, dia juga yang melaksanakan doktrin Partai Golkar. Selam aini Jokowi melaksanakan doktrin Partai Golkar," tandas Ridwan.

Menurut Anggota Komisi VII DPR RI tersebut, sejak dulu Presiden Jokowi telah menjadi kader Golkar. Ia dari kalangan pengusaha.

Sejak berdirinya Golkar, lanjut dia, ada tiga kelompok, yaitu dari ABRI, birokrat, dan perwakilan golongan. Perwakilan golongan juga macam-macam, yakni dari petani, nelayan, pegawai, dan lainnya.

"Nah, Pak Jokowi ini sejak tahun 1997 zaman orde baru dia golongan pengusaha yaitu sebagai Ketua Asosiasi Mebel Indonesia Solo Raya," ucap Ridwan.

Ridwan menuturkan secara formal Jokowi tidak pernah masuk dalam kepengurusan Golkar, namun menjadi bagian dari kelompok golongan.

Dia mengaku tidak pernah bertemu langsung dengan Jokowi. Namun, dukungan agar Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar adalah aspirasi dari masyarakat.

"Bahwa ada yang tidak setuju, ya ada apa-apa, namanya politik ya kan, boleh, boleh saja," ungkap Ridwan.

Jawaban Jokowi

Isu soal rencana bergabungnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Partai Golkar pernah ramai diperdebatkan pada 2023 lalu.

Bahkan dia diisukan akan jadi Ketua Umum Golkar.

Kabar mengenai Jokowi yang disebut bakal bergabung ke Golkar mencuat ketika dia mengenakan dasi berwarna kuning saat berangkat melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang, pada 16 Desember 2023.

Saat itu Jokowi ditanya alasan mengenakan dasi berwarna kuning, lantaran biasanya kerap mengenakan dasi berwarna merah dalam lawatan ke luar negeri.

Sampai saat ini status Presiden Jokowi sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi dipertanyakan, meskipun partai berlambang banteng bermoncong putih itu tidak pernah secara tegas menyatakan status keanggotaan Jokowi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved