Airlangga Hartarto Mundur

Pengamat Sebut Ada Faksi Golkar Terkoneksi Pihak Eksternal Lengserkan Airlangga

Pengunduran diri Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar mengejutkan banyak pihak.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Pengamat Politik Undana Kupang NTT, Yohanes Jimmy Nami 

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Pengunduran diri Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar mengejutkan banyak pihak.

Hal itu juga memunculkan banyak spekulasi masyarakat apa yang menjadi penyebab pengunduran diri tersebut diluar jadwal regular pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang teragendakan pada Desember  2024.

Pengamat Politik dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanes Jimmy Nami memberi beberapa catatan.

Salah satu di antaranya adalah lemahnya bargaining politik Airlangga sebagai Ketum Golkar membuat lemahnya posisi Airlangga pada rezim.

Jimmy Nami berpandangan, evaluasi organisatoris terhadap kinerja Airlangga sebagai Ketum Golkar yang dianggap tidak cukup memiliki akselerasi baik membawa Golkar sebagai pemenang Pemilu 2024. 

Kedua, lemahnya leadership Airlangga yang kemudian tidak selalu menempatkan Golkar sebagai partai besar atau prime mover dan  tidak memiliki bargaining kuat pada setiap aktifitas politik level  nasional. 

Baca juga: Elite Golkar Bantah Pihak Eksternal Desak Airlangga Mundur

Ketiga, Airlangga bisa saja dinilai lebih mementingkan kepentingan golongan tertentu dibandingkan dengan kepentingan institusi Golkar. 

Keempat, lemahnya bargaining politik Airlangga sebagai Ketum Golkar membuat lemahnya posisi Airlangga pada rezim, Golkar di bawah Airlangga hanya menjadi followers bagi setiap kepentingan rezim. 

Kelima, ada kepentingan internal Golkar atau faksi-faksi dalam Golkar yang terkoneksi dengan eksternal Golkar untuk melengserkan Airlangga. 

Keenam, konsolidasi kekuatan politik tertentu yang menghendaki golkar tetap dekat dengan kekuasaan direzim yang akan dating dengan melengserkan Airlangga dengan injeksi kekuatan politik baru yang lebih fresh dan punya daya lenting yang lebih kuat. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved