Prakiraan Cuaca

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah RI, NTT waspada Angin Kencang

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah RI, NTT waspada angin kencang beberapa hari ke depan.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO-GHOMES LHOPY
Hujan lebat mengguyur Kabupaten Sikka dan sekitarnya Sabtu 18 November 2023 dini hari menyebabkan kali waigete yang yang terletak di desa Kloangpopot meluap - BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah RI sepekan ke depan, NTT Waspada Angin Kencang. 

POS-KUPANG.COM - Peringatan Dini Hujan Lebat di sejumlah Wilayah RI  kembali dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

Sementara untuk NTT waspada angin kencang

Menurut BMKG, hujan lebat dan angin kencang di Sejumlah Wilayah RI tersebut akan beberapa hari ke depan.

Ddalam laporan Prospek Cuaca Mingguan periode 9-15 Agustus 2024, BMKG menyebut, dalam beberapa hari ke depan masih ada potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia, terutama di bagian utara dan tengah.

"PERINGATAN DINI: Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi cuaca signifikan dalam periode 6 Agustus - 12 Agustus 2024, berupa potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," demikian bunyi keterangan BMKG, dikutip Jumat (9/8).

Baca juga: BMKG Keluarkan Rilis Daftar Wilayah dengan Status Waspada Dampak Hujan Lebat, NTT Cerah Berawan

Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, serta sebagian besar wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Menurut BMKG potensi hujan lebat dan angin kencang ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk gangguan fenomena Madden Julian Oscillation atau MJO secara spasial dan gelombang Rossby Ekuatorial yang dapat meningkatkan kemungkinan hujan, daerah pertemuan dan perlambatan angin yang mendukung pembentukan awan konvektif, serta labilitas udara yang menciptakan kondisi atmosfer yang tidak stabil.

"Semua faktor ini berkontribusi pada terjadinya hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian utara dan tengah," tulis BMKG.

Selain itu, Sirkulasi Siklonik terpantau berada di Selat Makassar dan perairan barat Sumatera Barat yang membentuk Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (daerah konvergensi)di sekitar Selat Makassar, Kalimantan Timur dan perairan Barat Sumatera Barat.

Baca juga: BMKG Ingatkan Sejumlah Wilayah Waspada Bencana Hidrometeorologi dampak Hujan Lebat 2-8 Agustus 2024

Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang di Samudera Hindia Barat Sumatera, Perairan utara Aceh, Sumatera Utara, dari Riau hingga Selat Malaka, pesisir Kalimantan Barat hingga Sarawak, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari Teluk Tomini hingga Sulawesi Utara, Laut Maluku hingga Sulawesi Utara, Laut Halmahera hingga perairan utara Maluku Utara, dari Maluku hingga Laut Seram, dari Papua Pegunungan hingga Papua Tengah dan di Perairan Utara Papua. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

BMKG juga mencatat peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Samudera Hindia barat daya Jawa Barat - Banten, dan di Perairan Selatan Papua Selatan. Kecepatan angin ini mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

Berikut daftar daerah yang berpotensi hujan lebat dan angin kencang selama sepekan ke depan.

Daftar daerah potensi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

+ Aceh
+ Sumatera Utara
+ Sumatera Barat
+ Riau
+ Kep. Riau
+ Jambi
+ Sumatera Selatan
+ Kep. Bangka Belitung
+ Bengkulu
+ Lampung
+ Jakarta
+ Jawa Barat
+ Kalimantan Barat
+ Kalimantan Tengah
+ Kalimantan Timur
+ Kalimantan Utara
+ Kalimantan Selatan
+ Sulawesi Utara
+ Gorontalo
+ Sulawesi Tengah
+ Sulawesi Barat
+ Sulawesi Selatan
+ Sulawesi Tenggara
+ Maluku Utara
+ Papua Barat Daya
+ Papua Barat
+ Papua Tengah
+ Papua Pegunungan
+ Papua
+ Papua Selatan

Daftar daerah potensi angin kencang:

+ Riau
+ Jawa Barat
+ Jawa Timur
+ Nusa Tenggara Timur
+ Kalimantan Barat
+ Kalimantan Tengah
+ Kalimantan Selatan
+ Sulawesi Utara
+ Gorontalo
+ Sulawesi Selatan
+ Maluku
+ Papua Selatan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved