KKB Papua
Pilot Korban Pembunuhan KKB Papua Berhasil Dievakuasi, Begini Kata Bayu Suseno
Glen Malcolm Conning (50 tahun) pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service yang dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata, berhasil dievakuasi
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Glen Malcolm Conning (50 tahun) pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service yang dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata, berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dari lokasi pembunuhan di Distrik Alama, Kabupaten Mimika.
Upaya evakuasi korban membutuhkan cukup waktu, karena medan di lokasi kejadian relatif berat. Meski demikian, tim gabungan yang turun pada Selasa 6 Agustus 2024, berhasil membawa kembali korban, walau dalam keadaan telah meninggal dunia.
Kepada awak media, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani melalui Kasatgas Humas Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Bayu Suseno membenarkan hal tersebut.
Ia menyampaikan bahwa tim gabungan diberangkatkan ke lokasi kejadian pada Selasa 6 Agustus 2024. Tugasnya, adalah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan mengevakuasi jenazah dari lokasi kejadian.
“Tim Satgas Damai Cartenz 2024 dan gabungan TNI-Polri dari Timika telah berangkat ke Distrik Alama untuk mengevakuasi jenazah pilot serta melaksanakan olah TKP,” ungkap Bayu Suseno melalui pesan WhatsApp.
Dia mengungkapkan, setelah tiba di lokasi kejadian, tim gabungan kemudian melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan sekitarnya di wilayah Distrik Alama, Kabupaten Mimika.
Dalam penyisiran itulah akhirnya jenazah korban ditemukan dan jenazah pilot itu berhasil dievakuasi dan dibawah ke Timika. “Jenazah pilot berhasil dievakuasi dari Distrik Alama ke Timika dan tiba pada pukul 12.50 WIT. Saat ini, jenazah telah dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan Visum Et Repertum,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa tindakan KKB di Distrik Alama merupakan aksi yang sangat kejam.
Aksi tersebut menyebabkan masyarakat Alama kesulitan mendapatkan pasokan bahan makanan dan layanan kesehatan karena penerbangan ke Alama dihentikan sementara.
Sebelumnya dilaporkan, Glen Malcolm Conning membawa empat penumpang dengan helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service.
Conning bersama penumpang disergap oleh kelompok TPNPB saat tiba di Distrik Alama. Setelah menembak pilot, kelompok tersebut membakar helikopter bersama dengan jenazah Conning di dalamnya.
Baca juga: KKB Papua Gencarkan Propaganda Simpatik, Kini Berniat Bebaskan Pilot Susi Air
Baca juga: KKB Papua Bunuh Sopir Truk, Muzakir Tewas, Belasan Temannya Belum Ditemukan
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIT ketika helikopter yang diterbangkan oleh Glen Malcolm Conning dicegat oleh KKB yang bersenjata.
Mereka memaksa pilot dan penumpang turun dari helikopter dan dikumpulkan di lapangan sekitar lokasi pendaratan.
Setelah membunuh pilot, KKB membawa jenazahnya kembali ke helikopter dan kemudian membakar helikopter tersebut bersama dengan jenazah, jelas Bayu. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Anggota KKB Papua Konara Enumbi Ditangkap Tanpa Perlawanan |
![]() |
---|
Satgas Damai Cartenz Terus Buru Pimpinan KKB di Ndunga |
![]() |
---|
KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap Satgas, Pimpinannya Kini Diburu |
![]() |
---|
Anggota KKB Tersangka Pembunuhan Sopir di Wamena Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Enam Anak Buah Aibon Kagoya Ditangkap Satgas, Termasuk Satu Videografer KKB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.