Berita Ende
Akbar, Nelayan di Ende Ini Sembuh dari Sakit Prostat Berkat Bantuan Program JKN
Akbar dan keluarganya berharap program mulia ini selalu ada dan membantu serta sebagai pelindung masyarakat yang tengah dilanda musibah
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Mengalami sakit prostat di masa tua dan harus dirawat inap menjadi kegelisahan tersendiri bagi Akbar, seorang nelayan kecil di Kabupaten Ende beserta keluarganya.
Memasuki usai senja, Akbar secara alami tubuh tentu akan mengalami perubahan fisik akibat proses penuaan. Setiap orang pasti ingin memiliki masa tua yang nyaman dan bahagia bersama keluarganya namun keinginan tidak selalu sesuai dengan kenyataan yang terjadi dimasa tua dengan berbagai jenis penyakit pasti akan cepat menyerang seperti darah tinggi, rematik dan asam urat bahkan hingga masalah gangguan prostat yang dirasakan Akbar saat ini.
Beruntungnya, Akbar telah terdaftar sebagai Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) kelas tiga sejak tahun 2015.
“Sungguh memang luar biasa kepedulian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu seperti saya khususnya dalam bidang kesehatan. Dengan telah terdaftar sebagai peserta JKN, saya dan keluarga saya merasa sangat terbantu. Beruntungnya pemerintah membatu melalui Program JKN, saya tidak khawatir lagi untuk memikirkan biaya dihari tua,” kata Akbar.
Baca juga: Dua Kali Gelar Operasi Pasar, Bea Cukai & Sat Pol PP Belum Temukan Distributor Rokok Ilegal di Ende
Diungkapkan Akbar, dirinya menjalani perawatan di RSUD Ende selama 3 hari akibat dari sakit prostat. Sebelumnya, Akbar dibawa keluarganya melakukan pemeriksaan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena mengalami sakit sudah beberapa hari dan terasa badan lemas. Setelah ditangani dan dicek, dokter mengatakan Akbar sakit yang dideritanya sudah cukup parah dan harus dilakukan pemeriksaan lanjutan dan harus menjalani operasi dan rawat inap.
“Waktu saya diberitahu dokter untuk segera dioperasi, saya kaget bukan main. Bukan hanya kaget karena saya tahu ternyata penyakit yang saya derita seserius itu, tapi juga kaget mendengar biaya operasi. Operasi tidak pernah ada dalam benak saya. Saya sehari-hari kerja sebagai nelayan, biayanya pasti sangat mahal. Makanya saya merasa beruntung sekali sudah terdaftar sebagai peserta JKN,” jelas Akbar.
Pentingnya peran JKN dalam kehidupan Akbar terlihat jelas, terlebih waktu ia menyaksikan sendiri bahwa seluruh pengobatan dan tindakan operasinya dibiayai tuntas oleh JKN. Berkat jaminan kesehatan ini, Akbar dapat menjalani perawatan medis tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun. Proses berobat pun hanya dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Saya tidak pernah membayangkan bagaimana jika tidak ada JKN. Pekerjaan saya itu nelayan, penghasilan tak seberapa. Tentu sangat berat jika harus menanggung biaya operasi, apalagi hingga kontrolnya nanti. Alhamdulillah, berkat adanya JKN, penyakit saya ini mendapatkan penanganan dengan baik dan tepat. Saya bisa menjalani operasi sesuai dengan jadwal dari dokter tanpa harus mengeluarkan biaya. Cukup menunjukkan KTP," ujar Akbar.
Akbar terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), artinya iurannya ditanggung pemerintah. Dengan demikian, Akbar dapat memanfaatkan kepesertaan JKN-nya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa tersandung mahalnya biaya berobat.
Menurut Akbar, Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan itu merupakan upaya negara meningkatkan kesejahteraan sekaligus memberikan perlindungan finansial kepada masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan yang sudah menyelenggarakan program ini. Program seperti ini jelas sangat membantu banyak kalangan. Saya juga sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah membantu menanggung iuran rutin BPJS Kesehatan saya. Selain tidak perlu membayar iuran bulanan, saya juga tidak perlu membayar tagihan apapun saat berobat. Alhamdulillah, terima kasih sekali. Semoga Program JKN bisa berkelanjutan,” ujar Akbar.
Sebagai keluarga sederhana, Akbar dan keluarganya berharap program mulia ini selalu ada dan membantu serta sebagai pelindung masyarakat yang tengah dilanda musibah.
"Seperti halnya saya yang sedang berjuang sembuh melawan penyakit prostat ini. Dari segi pelayanan yang rumah sakit berikan juga sangat memuaskan, tidak ada keluhan yang harus saya sampaikan, seluruhnya cepat dan mudah. Terima kasih JKN, terima kasih BPJS Kesehatan," ungkap Akbar. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.