Timur Tengah

Iran Dilaporkan Menolak Seruan AS dan Arab untuk Menahan Diri terhadap Israel

Israel hanya mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Shukr namun tidak membenarkan atau menyangkal bertanggung jawab atas kematian Haniyeh.

Editor: Agustinus Sape
KEPRESIDENAN IRAN/WANA
Presiden Iran Masoud Pezeshkian bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi di Teheran, Iran Minggu 4 Agustus 2024. 

“Kami mendesak semua pihak yang terlibat untuk menahan diri dari melanggengkan siklus kekerasan pembalasan yang destruktif saat ini, untuk menurunkan ketegangan dan terlibat secara konstruktif menuju deeskalasi. Tidak ada negara yang dapat memperoleh keuntungan dari eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah,” desak negara-negara tersebut.

Sejak didirikan pada tahun 1979, rezim Iran secara terbuka menyerukan penghancuran negara Yahudi dan berinvestasi besar-besaran dalam perang proksi-teror melawan Israel.

Israel saat ini dilaporkan sedang mempertimbangkan serangan pendahuluan terhadap Iran dan proksi terorisnya.

(allisrael.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved