IKN

Otoritas Ibu Kota Nusantara Pastikan Selesainya 21 Tower Rumah Susun untuk ASN di IKN

OIKN menyatakan 21 tower rumah susun untuk Aparat Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah selesai dibangun.

Editor: Agustinus Sape
ANTARA/MUZDAFFAR FAUZAN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berfoto di depan rumah dinasnya di IKN, Kalimantan Timur. 

Ke-12 rusun perumahan ASN-Hankam tersebut terletak di Kawasan Pusat Pemerintahan Inti (KIPP) IKN.

Rumah Susun PNS merupakan tempat tinggal para PNS dan personel pertahanan keamanan (Hankam) yang nantinya akan ditugaskan di IKN.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah memulai pembangunan 47 tower rumah susun PNS di IKN untuk mendukung mutasi PNS secara bertahap mulai tahun 2024.

Total tower ASN-Hankam yang berjumlah 47 unit berjumlah 2.280 unit dengan luas masing-masing unit tipe 98 m2. Pembangunan rusun tersebut terdiri dari 31 tower untuk PNS dengan total 1.860 unit.

Rusun Hankam terdiri dari tujuh tower untuk kepolisian dan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) serta sembilan tower untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dengan total 960 unit.

Masing-masing tower memiliki tinggi 12 lantai, terdiri dari lantai 1 dan 2 yang digunakan untuk fasilitas umum antara lain fasilitas kebugaran, ruang publik, sedangkan 10 lantai sisanya untuk perumahan. Setiap unit disiapkan dengan tiga kamar tidur.

Jangan khawatir

Alimudin mengatakan IKN sudah siap menyambut kedatangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan bertugas.

"Jangan khawatir dengan kesejahteraan dan Insyaallah di sana akan hidup layak. Jangan khawatir di sana juga ada mal, sekarang semua sedang di bangun. Termasuk rumah sakit internasional, sekolah internasional, dan lain-lain," kata Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin dalam ASN Festival 2024, di Jakarta, Sabtu.

Selain sejumlah fasilitas umum, Alimudin menyebut pembangunan 21 tower rumah susun (rusun) hunian juga sudah rampung untuk ditempati ASN yang akan bertugas di sana.

Oleh karena itu, dia mengajak para ASN untuk tidak khawatir terkait kesejahteraan jika dipindah tugaskan ke IKN di Kalimantan Timur.

Apalagi, kata Alimudin, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan jika yang mau pindah pasti mendapat insentif.

Menurut dia pembangunan IKN tahap awal di Kabupaten Penajam Paser Utara juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut hingga 14,49 persen.

"Luar biasa jauh dari minimal lima persen pertumbuhan ekonomi. Kemudian (pertumbuhan ekonomi Provinsi) Kalimantan Timur itu tujuh koma sekian persen. Masyarakat lokal pendapatannya itu bisa menjadi lima kali lipat dari sekarang," ujarnya.

Alimudin yang mengaku sudah tinggal di Kalimantan Timur selama 33 tahun, bercerita bahwa transmigrasi di daerah itu juga sudah terjadi sejak tahun 1960-an.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved