KKB Papua

KKB Papua Penyandera Pilot Selandia Baru Selama 18 Bulan Berjanji untuk Membebaskannya

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat mengatakan pilot Selandia Baru Phillip Mehrtens, yang disandera sejak Februari tahun lalu, akan

Editor: Agustinus Sape
DOK. POS-KUPANG.COM
Salah satu foto yang dibagikan jubir KKB Sebby Sambom memperlihatkan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens bersama Egianus Kogoya yang merupakan pimpinan tertinggi KKB di wilayah Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. 

“Kami tidak punya komentar lebih lanjut untuk dibuat saat ini,” kata mereka.

“Keselamatan dan kesejahteraan Bapak Mehrtens tetap menjadi prioritas utama kami dan kami terus melakukan segala yang kami bisa untuk mencapai resolusi damai dan pembebasan Phillip dengan aman, termasuk bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia dan mengerahkan staf konsuler Selandia Baru.

“Kami juga mendukung keluarga Phillip, baik di Selandia Baru maupun di Indonesia. Mereka meminta privasi di saat yang sangat sulit ini.”

Baca juga: KKB Papua Sandera Helikopter dan Tembak Mati Pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning di Mimika

Juru bicara kepolisian di Papua, Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan kepada ABC bahwa dia tidak mengetahui adanya rencana pembebasan.

Selama periode 18 bulan tersebut, istri Mehrtens menolak berbicara di depan umum, sementara pemerintah Selandia Baru dengan hati-hati mendesak semua pihak untuk bekerja sama untuk segera membebaskan Mehrtens.

Pada peringatan satu tahun penangkapan Mehrtens pada bulan Februari, kelompok pro-kemerdekaan mengeluarkan pernyataan yang berkomitmen untuk membebaskan sandera namun dengan peringatan keterlibatan PBB.

Pemerintah Indonesia telah menggunakan kombinasi pasukan keamanan dan penjangkauan masyarakat melalui kelompok gereja untuk mencoba mengamankan kebebasan Mehrtens.

Faksi pemberontak sebelumnya mengatakan mereka hanya akan membebaskannya dengan imbalan kemerdekaan Papua.

(abc.net.au)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved