Pilgub NTT

Pilgub NTT, Pengamat Politik Undana Sebut Skenario Duet BKH-JNS Mustahil

beberapa waktu lagi kedepan dan bisa saja terjadi letupan-letupan politik diluar proyeksi-proyeksi publik yang bisa saja menguntungkan JNS.

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-ISTIMEWA
Pengamat Politik FISIP Undana Kupang, Yohanes Jimmy Nami. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, KUPANG - Meskipun belum dipastikan berpasangan skenario duet Benny Kabur Harman (BKH)- Jane Natalia (JNS) yang sudah berseliweran di media sosial menurut pengamat politik Undana ,Yohanes Jimmy Nami merupakan bagian dari test the water saja.

"Mereka mencoba menangkap reaksi publik ketika isu ini dihembuskan sebagai komoditi politik," ujar Jimmy Nami, Sabtu 3 Agustus 2024.

Sebab menurut dia pasca keluarnya SK dari Gerindra mencalonkan Johni Asadoma (JA) sebagai cawagub Melki Laka Lena (MLL), dengan sendirinya memupuskan harapan Jane Natalia Suryanto untuk bisa sepaket sengan MLL. .

Sebab sebagai seorang politisi JNS butuh ruang eksistensial untuk tetap mendaptkan tempat dihati masyarakat NTT karena waktu pendaftaran Cagub-Cawagub pilkada 2024 masih beberapa waktu lagi kedepan dan bisa saja terjadi letupan-letupan politik diluar proyeksi-proyeksi publik yang bisa saja menguntungkan JNS.

Baca juga: Melki Laka Lena - Johni Asadoma Duet di Pilgub NTT

Sedangkan BKH sendiri sebagai seorang politikus senior Demokrat, sudah jauh-jauh hari menyatakan diri untuk tidak maju dalam kontestasi pilkada NTT dan akan mendorong kader terbaik baik internal partai maupun eksternal untuk memimpin NTT.

"Jadi, hemat saya upaya atau skenario politik yang coba dikonstruksi untuk memadankan BKH dan JNS dalam pikkada NTT 2024, hampir pasti tidak akan terjadi karena sejak awal tidak ada rancang bangun politik yang coba dipresentasikan oleh tokoh-tokoh politik ini, selain sekedar manuver-manuver politik biasa sebagai bagian dari bargaining politik semata," tukasnya.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved