TNI

APCS Jadi Ajang Memperluas Jaringan Militer bagi Taruna

Supardi menjelaskan ajang yang digelar di atas KRI Bima Suci ini mempertemukan para taruna angkatan laut dari negara Asia dan Eropa.

Editor: Ryan Nong
ANTARA FOTO
Sejumlah kadet berjalan usai turun dari KRI Bima Suci yang menjadi bagian dari ASEAN Plus Cadet Sail 2024 bersandar di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/8/2024). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kegiatan Asean Plus Cadet Sail (APCS) menjadi ajang bagi para taruna TNI AL untuk memperluas jaringan pada bidang militer.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda (Laksda) Supardi saat menerima para peserta APCS di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu.

"Bersamaan dengan para taruna Asean Plus, mereka membentuk jaringan, networking dari para taruna seluruh dunia, sehingga setelah sama-sama jadi perwira muda, mereka sudah ada ikatan," kata Supardi dikutip dari Antara. 

Baca juga: Panglima TNI Kunjungan Kerja Ke Timur Tengah

Supardi menjelaskan ajang yang digelar di atas Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci ini mempertemukan para taruna angkatan laut dari negara Asia dan Eropa.

Mereka akan mengarungi lautan dari Surabaya, Jakarta hingga di Singapura pada 6 Agustus 2024. Selama itu pula, para taruna akan saling bersosialisasi, bertukar informasi dan bekerja sama dalam berbagai pelatihan pada bidang navigasi.

Hal tersebut, kata Supardi, memicu terciptanya hubungan baik sejak dini antara para taruna. Hubungan baik itu, menurut dia, harus dibina hingga para taruna telah menjadi petinggi di matra angkatan laut masing-masing negara.

"Sehingga begitu lulus mereka sudah punya jaringan, kerja sama dalam mewujudkan kekuatan maritim di tingkat global," kata Supardi.

Baca juga: TNI AL dorong taruna berbakat seni tampil di KRI Bima Suci

Di saat yang sama, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Hudiarto Krisno Hutomo juga sependapat dengan Supardi.

Dengan adanya kegiatan ini, Krisno berharap para taruna TNI AL dapat menyerap banyak ilmu dan membangun jejaring yang baik dengan militer dari negara-negara lain.

Beberapa negara yang terlibat dalam kegiatan APCS itu, di antaranya Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Timor Leste, Australia, Chilie, China, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Belanda, dan Turki. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved