Komisioner Komisi Nasional Disabilitas RI Kunjungan Kerja di Flores Timur

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Komisioner Komisi Nasional Disabilitas RI Kikin Tarigan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Flores Timur. 

Kikin disambut oleh jajaran Pemda Flores Timur di Bandara Gewayantana, Kota Larantuka dengan pengalungan selendang dan seremonial adat, Kamis, 1 Agustus 2024.

Kehadiran Kikin Tarigan di Kota Reinha juga sekaligus memenuhi undangan dari Yayasan IJ Kasimo dan Institute Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) Larantuka yang  menggelar seminar berjudul, “Meningkatkan Kolaborasi Para Pihak kepada Masyarakat Rentan Disabilitas di Wilayah Timur, Menuju Indonesia Emas 2045.” yang akan diadakan di Kampus IKTL, 

Setibanya di Larantuka, Kikin Tarigan langsung melakukan pertemuan dengan Penjabat Bupati Flores Timur, Sekretaris Daerah, para kepala OPD dan pihak Sentra Efata Kupang. 

Baca juga: Reskrim Polres Flores Timur Limpahkan Kasus Suami Aniaya Istri ke Jaksa

Dalam pertemuan bersama Pemda Flores Timur, Kikin Tarigan menyampaikan bahwa tugas Komisi Nasional Disabilitas adalah melaksanakan pemantauan, evaluasi, advokasi dan kerja sama untuk pemenuhan hak disabilitas. 

"Namun dalam pertemuan ini kita memastikan upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah terhadap pemenuhan hak penyandang disabilitas serta mendapatkan tantangan dan kendala untuk mencari solusi secara bersama di daerah kepulauan dalam pemenuhan hak disabilitas," tandasnya. 

Pihaknya berharap dukungan dari pemerintah kabupaten Flores Timur dalam sektor pendidikan karena kebanyakan anak disabilitas tidak bisa mengakses pendidikan. 

Pemda daerah diharapkan bisa membuat kebijakan pendidikan inklusif di kabupaten Flores Timur. 

PenJabat Bupati Flores Timur Sulastri Rasyid mengapresiasi kedatangan Komisi nasional Disabilitas di Flores Timur yang telah memberikan perhatian kepada kabupaten Flores Timur dalam upaya pemenuhan hak disabilitas. 

“Kami mengapresiasi kedatangan Pak Kikin Tarigan di Flores Timur dan satu kebanggaan kami sehingga ada informasi terkait disabilitas bisa dapat dikolaborasi bersama," urainya. 

Sekretaris Dinas Sosial Flores Timur, Ferry Beribe menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Flores Timur telah membuat Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2017 tentang kesetaraan dan pemberdayaan disabilitas sebagai bentuk komitmen daerah untuk mewujudkan hak disabilitas. 

“Ada beberapa program pembinaan dan pelatihan kewirausahaan serta pemberian alat bantu bagi disabilitas yang bekerja sama dengan Sentra Efata Kupang,” kata Ferry. 

Pemerintah juga mendorong pelaksanaan Musrembang di tingkat desa untuk memberikan edukasi ke desa terkait pendataan dan pelibatan bagi disabilitas dalam kegiatan Musrembang. 

Kikin juga melakukan pemantauan dan advokasi pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas Kabupaten Flores Timur.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS