Pilgub NTT
Johni Asadoma Loyal dengan Keputusan DPP Gerindra
Eks petinju nasional itu mengaku sudah membangun komunikasi dengan Melki Laka Lena maupun Golkar. Ia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai hal itu.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru

Melki dan Johni harus melengkapi partai koalisi sebagai syarat pencalonan (20 persen kursi DPRD NTT) serta menaati manifesto perjuangan, AD/ART, dan arahan Partai Gerindra.
Menyikapi Rekomendasi DPP Partai Gerindra ini, DPD Partai Gerindra NTT menyatakan tegak lurus satu komando terhadap rekomendasi DPP Gerindra dan akan bekerja menenangkan pasangan itu.
"Siap bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja taktis, bekerja strategis bersama seluruh komponen dan jajaran pengurus, kader, relawan dan simpatisan Gerindra di seluruh wilayah NTT untuk memenangkan Melki – Johni sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024 – 2029," ujarnya.
Dengan adanya rekomendasi DPP Partai Gerindra ini, Fernando Soares mengatakan, maka terjawab sudah berbagai pertanyaan dan pernyataan tentang sosok yang akan diusung Gerindra sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur NTT.
Hal yang sama sekaligus menjawab berbagai spekulasi dan asumsi yang selama ini berkembang di ruang publik terkait usungan dan dukungan Partai Gerindra dalam kontestasi Pilkada NTT tahun 2024.
"Partai Gerindra hanya mengusung Melki – Johni untuk NTT Maju. Ini pilihan terbaik untuk rakyat NTT. Ini jawaban terbaik atas persoalan rakyat NTT. Bersama Melki – Johni, NTT maju dan sejahtera," katanya.
Menurut dia, Melk – Johni adalah pemimpin NTT yang bisa bekerja cepat, bekerja maksimal untuk NTT karena diusung dan didukung sepenuhnya oleh Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto.
Dengan koneksitas yang luar biasa ke istana, Melki – Johni adalah jawaban atas kerinduan rakyat NTT tentang pemimpin yang dekat dengan rakyat, paham persoalan rakyat dan cepat memberi solusi atas problem rakyat NTT.
"Kami mengajak segenap rakyat NTT untuk kita berjalan bersama, bekerja sama dan sama-sama bekerja memenangkan Melki – Johni dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang," ujarnya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.