Kunci Jawaban

Soal Ujian Sekolah dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kls 10 Hal 177 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Simak soal ujian sekolah dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK halaman 173 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Buku Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 177 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi. Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan dan nama pemberian orang tuanya agar dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara isik maupun hatinya. Jelaskan apa yang dimaksud dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara isik maupun hatinya dalam teks tersebut! 

POS KUPANG.COM --  Simak soal ujian sekolah dan kunci jawaban Pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA/SMK/MAK halaman 173 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi .

Halaman tersebut, tercantum dalam Bab 5 yang berjudul "Memetik Keteladanan dari Biografi Tokoh Inspiratif".

Pada halaman 173, siswa diminta untuk mengerjakan soal tentang Biografi R.A. Kartini.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 173 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

Setelah menyimak teks biograi tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan dan nama pemberian orang tuanya agar dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara isik maupun hatinya. Jelaskan apa yang dimaksud dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara isik maupun hatinya dalam teks tersebut!

Jawaban: Maksud kalimat dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya berkaitan dengan status Ki Hadjar Dewantara sebagai bangsawan yang memiliki batasan untuk bergaul dan berbaur secara sosial dengan masyarakat yang bukan dari kalangan bangsawan.

2. Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal. Apa saja bukti-bukti yang menunjukkan dia sebagai penulis andal dalam teks tersebut?

Jawaban: Keandalan Ki Hadjar Dewantara dalam menulis dibuktikan dengan dirinya dipercaya sebagai wartawan di beberapa surat kabar, antara lain, Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Banyak pula yang menganggap tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.

3. Jelaskan apa pentingnya Perguruan Nasional Taman Siswa yang dibentuk Ki Hadjar Dewantara bagi pribumi?

Jawaban: Perguruan Taman Siswa sangat penting bagi pribumi karena memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk dapat memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda. Perguruan ini sangat menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air serta berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.

4. Menurut kalian, apakah hukuman pengasingan yang diberikan Pemerintah Belanda kepada Ki Hadjar Dewantara sudah sesuai dengan kesalahan yang dilakukannya? Jelaskan alasannya!

Jawaban: Hukuman pengasingan Ki Hadjar Dewantara oleh Belanda dianggap tidak tepat dan merupakan reaksi yang sangat berlebihan dari Belanda. Hal ini disebabkan oleh ketakutan Belanda terhadap pergerakan kemerdekaan Indonesia.

5. Jelaskan maksud ajaran Ki Hadjar Dewantara, yaitu ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani berdasarkan pemahaman kalian sendiri!

Jawaban: Maksud semboyan Ki Hadjar Dewantara yang berbunyi tut wuri handayani berarti ketika berada di depan, seorang pendidik harus memberikan teladan. Ing madya mangun karsa berarti ketika berada di tengah, seorang pendidik harus membangun motivasi, semangat, atau kemauan. Adapun ing ngarsa sung tuladha bermakna ketika berada di belakang, seorang pendidik dapat memberikan dukungan, pengaruh, dan saran masukan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved