Pertamina Dukung Program TNI AD di 18 Provinsi

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI - Pertamina sebahai salah satu BUMN ikut mendukung langkah kecil yang dilakukan oleh TNI dalam membawa kesejahteraan bagi masyarakat melalui sejumlah program unggulan TNI.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati saat peresmian sumur bor serentak di Desa Manusak, Selasa 30 mengaku beberapa bulan yang lalu Kasad datang ke Pertamina dan berkomunimasi terkait program TNI.

Pertamina yang begitu antusias kemudian menjawab melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina.

Di tahun 2024 ini, Nicke mengungkapkan mereka ikut berkontribusi dalam pembangunan 102 lokasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia dan 25 unit dibangun di NTT dengan rincian 10 unit di Kabupaten Kupang dan 15 unit di Kabupaten Belu.

Baca juga: Tiga Universitas Laksanakan KKN Kolaboratif di Kabupaten Kupang Selama 30 Hari

"Tadi kami sudah lihat satu rumah yang sudah selesai milik bapak Paulo Da Costa, rumahnya sangat nyaman dan sisanya akan selesaikan tahun ini," ungkapnya

Bukan cuma itu, ada juga pembangunan 20 sarana air beraih berupa sumur bor di seluruh Indonesia dan 3 diantaranya di Desa Manusak.

Pertamina juga membangun 50 unit penerangan jakan umum dengan sumber listrik dari tenaga surya. TJSL Pertamina tahun 2024 ini kata Nicke tersebar di 18 provinsi termasuk di NTT.

"Pertamina berkomitmen untuk lanjutkan berikan rumah layak huni, sumur bor, dan penerangan jalan umum juga ketahanan pangan. Kami berterima kasih kepada TNI karena program tanggung jawab sosial Pertamina lebih efektif dan kedepan kita identifikasi lokasi baru dan berharap tahun depan TJSL kita bisa full year," tukasnya.

Pada kesempatan itu juga, pimlinan Pertamina baim Dirut dan Komut ikut melakukan peletakan batu pertama pembangunan salah satu rumah tidak layak huni di desa Manusak.

Rumah dengan tipe 36 tersebut terdiri dari 2 kamar todru dan satu ruang tamu dibangun dengan dana dari Pertamina dan dikerjakan oleh TNI bersama masyarakat yang ditargetkan selesai dalam 30 hari untim satu unit rumah.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS