Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 30 Juli 2024, Kebaikan Pasti akan Menang atas Kejahatan

jalanan atau saat orang harus antri. Ketidaksabaran membuat orang menempuh jalan pintas dengan menghalalkan berbagai cara.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pater John Lewar, SVD 

Oleh: Pastor John Lewar

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Selasa 30 Juli 2024, Kebaikan Pasti akan Menang atas Kejahatan

Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor

Petrus Krisologus
Lectio:
Yeremia 14:17-22; Mazmur 79:8,9,11,13
Injil: Matius 13:36-43

Meditatio:

Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Salah satu hal yang paling tidak disukai orang zaman ini adalah menanti. Apalagi dalam budaya instan(semua serba cepat saji), menanti adalah sebuah tindakan yang membosankan dan membuang banyak waktu. Orang tidak tahan untuk bersabar menanti.

Paling jelas kita lihat di jalanan atau saat orang harus antri. Ketidaksabaran membuat orang menempuh jalan pintas dengan menghalalkan berbagai cara.

Dalam injil hari ini, Yesus memberikan penjelasan kepada para muridNya arti perumpamaan tentang lalang di antara gandum ( Mat 13: 24 - 30).

Para murid yang biasa mendengarkan pengajaran Yesus, tampaknya belum memahami sesungguhnya perumpamaan itu. Mereka lamban mengerti dan masih sering bertanya. Yang menarik bahwa Yesus menjelaskan ulang apa yang diajarkanNya. Yesus seorang guru yang sabar.

Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus

Apa pesan Tuhan bagi kita pada hari ini?

Pertama, Melalui perumpamaan ini Yesus mengajarkan para murid untuk bersabar hati seperti kesabaran Allah sendiri. Tuhan menanti manusia untuk berkembang dan berproses dalam kehidupan. Dia mengingatkan mereka agar tidak putus asa di tengah kejahatan dunia. Yesus juga mengingatkan para murid bahwa setan terus saja berkeliaran dan tak hentinya ingin mencaplok manusia. Maka mereka harus kuat menaruh kepercayaan kepada Allah yang penuh kesabaran dan kebijaksanaan.

Kedua, lalang dan gandum juga mengingatkan kita akan kenyataan dunia ini bahwa sedang terjadi tarik ulur antara kekuatan baik dan kekuatan jahat. Keduanya saling berebut pengaruh dalam kehidupan manusia entah sebagai pribadi maupun kelompok. Namun, ada keyakinan bahwa kebaikan pasti akan menang dan mengatasi kejahatan. 

Keyakinan ini memberi daya juang kepada kita untuk terus mengusahakan kebaikan, kendati selalu ada gangguan dan godaan dari kekuatan jahat. Bahwa akan ada penghakiman akhir di mana Allah sendiri yang akan mengadili.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved