Pilkada 20 4
MK: Kepala Daerah Dilantik Serentak Setelah Sengketa Pilkada Tuntas
MK menegaskan, pelaksanaan pemungutan suara serentak harus diikuti pelantikan secara serentak pula.
Editor:
Agustinus Sape
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Hakim Konstitusi Saldi Isra mengiikuti sidang pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 oleh hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024).
MK, menurut Saldi, telah berupaya memaksimalkan masa jabatan kepala daerah hasil pemilihan tahun 2020 baik yang dilantik pada tahun yang sama atau setelahnya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melindungi hak konstitusional para pemohon dalam perkara 27/PUU-XXII/2024. Namun, hal itu diupayakan tidak mengganggu agenda pelaksanaan pilkada serentah nasional tahun 2024.
“Selain itu, upaya untuk memaksimalkan masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut juga harus tetap dapat menjamin proses transisi pelayanan pemerintah daerah dan Pembangunan di daerah masing-masing, yaitu tersedianya pelayanan publik yang baik,” tambah Saldi.
(kompas.id)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE
Berita Populer
Nonton GP di Mandalika?Naik Kapal Pelni,Jadwal KM Tilongkabila Hingga 29 Oktober,Dari Benoa Rp80.300 |
![]() |
---|
Lirik Lagu Apa Oe Te Sadar, Lagu Daerah NTT dari Flores Timur |
![]() |
---|
Promo Alfamart Gantung 27-28 September Ada Minyak Goreng, Susu, Ice Cream Hingga Chocolate |
![]() |
---|
Jadwal Tol Laut KM Sabuk Nusantara 102, Malam Ini Gorontalo - Pasokan |
![]() |
---|
Jadwal Tol Laut KM Sabuk Nusantara 83 September, Sore Ini Namlea-Ambon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.