Berita Flores Timur
10.000 Vaksin Rabies Sudah Tiba untuk Suntik Anjing dan Kucing di Flores Timur
pihaknya juga menyasar desa di Kecamatan Ile Bura dan Titehena untuk memutus rantai penularan rabies.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Flores Timur, NTT, sudah mengadakan 10.000 dosis vaksin rabies untuk vaksinasi massal dalam tahun 2024 berjalan.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehaawan Hewan (Keswan) Dinas Perkebunan dan Peternakan Flores Timur, Vian Kiti Tokan, mengatakan stok vaksin ini baru datang beberapa waktu lalu.
"Vaksin tambahan sudah ada, jumlahnya itu sekitar 10 ribu dosis. Kita baru pengadakan belum lama ini," katanya, Selasa, 30 Julin2024.
Vian Tokan menerangkan, stok lama sudah terpakai sebanyak 8.000 dosis untuk seluruh daratan Flores Timur, Adonara, dan Solor, khususnya wilayah yang sudah ada korban gigitan hewan positif rabies.
Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Daerah NTT, Lagu Kame Nimun Take dari Flores Timur
Seperti di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang dengan dua kasus gigitan anjing rabies pada bulan Mei dan Juli 2024. Desa Pululera dan sekitarnya akan dilakukan vaksinasi darurat.
"Walau sudah vaksin sebelumnya, tapi kita akan vaksin lagi karena sudah ada hewan yang positif rabies. Dua kasus itu terjadi di Pululera," ungkapnya.
Selain desa-desa di Kecamatan Wulanggitang, demikian Vian, pihaknya juga menyasar desa di Kecamatan Ile Bura dan Titehena untuk memutus rantai penularan rabies.
Pemilik anjing dan kucing wajib menyerahkan hewannya saat pelaksaan vaksinasi darurat.
Selain vaksinasi, warga disarankan tidak boleh membiarkan lukanya dijilat anjing berliur serta tidak menkonsumsi daging anjing sakit yang mulai ada gejala atau tanda-tanda rabies.
"Apabila digigit anjing, maka segera bersihkan pada air mengalir lalu langsung ke puskesmas untuk vaksin," jelasnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.