Pilgub NTT
Bertemu Tokoh Agama di Labuan Bajo, Ansy Lema Bahas Keberagaman
Salah satunya soal bagaimana menjaga pluralisme atau keberagaman antar umat beragama di NTT yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Frans Krowin
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanis Fransiskus Lema alias Ansy Lema bersilahturahmi dengan pimpinan Nahdlatul Ulama (NU) Manggarai Barat, dan Pastor Vikep Labuan Bajo, Romo Rikar Mangu, Senin 29 Juli 2024.
Ansy mengatakan dalam silahturahmi tersebut dibahas berbagai hal.
Salah satunya soal bagaimana menjaga pluralisme atau keberagaman antar umat beragama di NTT yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
"Bicara Labuan Bajo Manggarai Barat NTT suatu daerah yang sangat beragam, plural milik semua. Dan membangun NTT, Manggarai Barat butuh sinergi dan gotong-royong berbagai kelompok," ujarnya.
Menurut Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi keagamaan yang punya komitmen kuat dalam menjaga kebinekaan dan keberagaman di Indonesia khususnya NTT.
Pun demikian dengan komunitas gereja Katolik yang telah menjalankan fungsi edukasi, memberdayakan ekonomi masyarakat, dan selalu terbuka menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.
"Itu senafas dengan semangat saya pribadi dan juga sebagai kader PDI Perjuangan. NU adalah sebuah entitas masyarakat yang harus kita ajak untuk bersama membangun NTT, kita butuh sinergis gotong-royong dari semua pihak. Ansy Lema cocok dengan NU, dan gereja Katolik," katanya.
Ansy turut menyinggung dosa ekologis yang dikenalkan Paus Fransiskus, yang berarti prinsip-prinsip teologi tentang tanggung jawab lingkungan yang dilakukan untuk mengatasi krisis ekologi.
Prinsip itu ia kaitkan dengan pengembangan kawasan konservasi Taman Nasional Komodo yang menjadi ikon pariwisata Labuan Bajo. Ansy ingin pengembangan kawasan tersebut harus berbasis budaya, tidak mengesampingkan masyarakat lokal. Ia meyakini NU dan Gereja Katolik berkomitmen untuk itu.
Baca juga: Pilgub NTT, Ansy Lema Tiba di Labuan Bajo Disambut Secara Adat dan Diteriaki Gubernur
"Paus bilang dosa ekologis kita sudah terlalu banyak, ini saatnya kita melakukan pertobatan ekologis untuk membangun sebuah kesalehan ekologis. NU juga punya komitmen cukup kuat untuk itu, banyak jamaah NU yang berada di sekitar Taman Nasional Komodo,"
"Bicara pariwisata Labuan Bajo itu basisnya komunitas, basisnya kultural. Itu identitas kita dan tidak boleh ditinggalkan dua hal ini," pungkasnya.
Usai bertemu Vikep Labuan Bajo, Ansy lanjut mengunjungi Seminari St Yohanes Paulus II Labuan Bajo, setelah itu menghadiri forum dialog dengan paguyuban Labuan Bajo. (uka)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.