PAN Juga Dukung Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024, Dipastikan Mundur dari Polri Saaf Daftar ke KPU

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Seletah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional juga mendukung Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah (Jateng). PAN memastikan Ahmad Luthfi akan mundur dari keanggotaannya di Kepolisian Negara RI saat didaftarkan sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pemindahan Luthfi dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah ke Inspektorat Pengawasan Umum Polri untuk penugasan pada Kementerian Perdagangan disebut sebagai jalan menuju Pilkada 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (28/7/2024), mengatakan, setelah tak lagi menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah, Luthfi langsung ditarik menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendag. Viva tak menjawab saat ditanya apakah pemindahan Luthfi ke Kemendag ini merupakan jalan menuju pilkada. Ia hanya memastikan bahwa setelah dari Kemendag, Luthfi akan lanjut maju sebagai calong gubernur (cagub) Jateng.

”Sekarang Pak Luthfi berhenti dari Kapolda (Jateng), ditarik ke Irjen Kemendag, terus nanti maju ke Pilkada Jateng,” ujar Viva.

Luthfi merupakan satu dari 156 perwira tinggi dan perwira menengah di Polri yang dimutasi Kapolri sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1554/VII/KEP./2024 tanggal 26 Juli 2024. Posisi Luthfi sebagai Kapolda Jateng kemudian digantikan oleh Brigadir Jenderal (Pol) Ribut Hari Wibowo. Pada 2017, Ribut pernah menjabat sebagai Kapolres Surakarta. Surakarta merupakan kampung halaman Presiden Joko Widodo.

Viva memastikan, Luthfi akan mundur dari keanggotaan Polri ketika didaftarkan sebagai cagub ke KPU Jateng. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 28 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri serta Pasal 7 Ayat (2) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

”Setelah menjadi Irjen Kemendag, lalu mundur permanen (dari Polri). Setelah itu, (Luthfi) mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Jateng ke KPU Provinsi Jateng,” tuturnya.

Baca juga: Santer Wacana Duet Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep di Pilgub Jawa Tengah

Sejauh ini, baru PAN dan Partai Gerindra yang menyatakan dukungan terhadap Luthfi untuk maju sebagai cagub Jateng. Meski demikian, Viva mengklaim partai-partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga sudah satu suara untuk mengusung Luthfi di Pilkada Jateng.

KIM merupakan koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. KIM terdiri dari Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). ”Iya, untuk KIM akan menjadi satu barisan perjuangan,” ujar Viva.

Cawagub untuk Luthfi
Meski sudah menetapkan Luthfi sebagai cagub Jateng, Gerindra dan PAN belum menetapkan calon wakil gubernur (cawagub). Menurut Viva, sosok cawagub pendamping Luthfi masih terus dibahas oleh partai-partai koalisi. Salah satu nama yang dipertimbangkan ialah Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo yang juga Ketua Umum PSI.

”Masih proses, belum ada penentuan siapa pasangan calon (untuk) Pak Luthfi. Ditunggu ya, apakah dengan Mas Kaesang atau dengan siapa,” ucapnya.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani pun mengakui bahwa nama Kaesang menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan mendampingi Luthfi. ”Di berbagai macam survei yang kami baca, nama Mas Kaesang menonjol,” ujarnya.

Senada dengan Viva, Muzani juga menyampaikan bahwa Luthfi pada waktunya akan segera mundur dari keanggotaan Polri. Dengan begitu, Luthfi bisa fokus untuk menjalin komunikasi politik dengan para elite partai.

”Mungkin setelah itu intensitas komunikasi politik dengan para pihak, termasuk dengan pejabat partai, akan diintensifkan karena posisi beliau juga sudah nonaktif sebagai anggota Polri,” tutur Muzani.

(kompas.id)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS