Berita NTT

Jelang HUT ke-17, Mahasiswa Untrib Kalabahi Jalan Pagi dan Senam Aerobik Hingga Diskusi llmiah   

Ans mengatakan bahwa baru-baru Ketua Sinode GMIT Pdt. Samuel Pandie datang berkunjung ke Untrib dan melihat langsung kondisi sarana dan prasarana

Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Jelang HUT ke-17, Mahasiswa Untrib Kalabahi Jalan Pagi dan Senam Aerobik Hingga Diskusi llmiah   
POS-KUPANG.COM/HO
Rektir Untrib Kalabahi Alvonso F. Gorang, S.Sos, M.M bersama dosen dan mahasiswa menggelar jalan santai menyongsong HUT ke-17 Untrib Kalabahi tahun 2024.

Menurutnya, usia Untrib ke-17 tahun ini sebenarnya usia sudah beranjak dewasa sehingga Untrib sudah harus menjadi lembaga yang benar-benar menjadi berkat bagi masyarakat, gereja dan bangsa.

"Kampus mungkin selama ini di usia ke 1-16 tahun ini juga kita sudah lakukan kegiatan-kegiatan pengabdian dan pengembangan, tetapi di usia yang ke 17 tahun ini kita sudah harus menjadi lembaga yang benar-benar menjadi berkat bagi banyak orang," katanya.

Mengacu pada tema tersebut, Alvonso meminta kepada 308 calon wisudawan untuk pergi dan berbuat hal-hal baik dan hal-hal besar dan menjadi berkat bagi masyarakat. Ia tidak ingin anak-anak asuhnya itu menjadi beban bagi keluarga dan daerah.

"Sama juga mereka kita lepas dan pergi menjadi berkat. Tidak pergi untuk menjadi masalah dan beban bagi orang lain tetapi harus pergi menjadi berkat bagi orang lain, bagi daerah, bagi gereja, pemerintah dan masyarakat," katanya.

Rektor juga meminta kepada calon wisudawan untuk mengikrarkan tema ini dalam diri mereka sehingga bisa dapat dilakukan ketika sudah berada di tengah-tengah masyarakat.

"Mereka calon wisudawan ini juga sudah harus berpikir dan mengikrarkan dalam diri mereka bahwa saya harus pergi dan menjadi berkat. Itu harus menjadi spirit yang harus tumbuh dalam diri mereka sehingga mereka terus melakukan hal-hal baik yang sekiranya itu menjadi berkat bagi banyak orang," ujarnya.

Selain itu, Rektor Alvonso meminta kepada dosen dan civitas akademika universitas untuk harus juga memaksimalkan diri untuk tidak hanya berpikir tentang diri saja tetapi bisa melakukan aktivitas-aktivitas yang benar-benar menjadi berkat bagi sesama.

Sebab, mungkin selama ini ada sebagian orang yang berpikir tentang pengabdian tapi belum menjadi sesuatu yang penting dan melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi berkat.

"Karena itu di usia yang ke 17 tahun ini, mari sudah kita keluar dan betul-betul harus merasa terpanggil untuk melakukan hal-hal baik sesuai dengan bidang ilmu kita dan bidang tugas kita masing-masing," harapnya.

Alvonso menyampaikan terima kasih kepada semua elemen, mulai dari  pemerintah, gereja dan masyarakat, yang terus memberikan dukungan dan kepercayaan sehingga Untrib bisa ada berjalan sampai dengan usia yang ke 17 tahun.

"Ini perjalanan yang cukup panjang ya. Kita tidak bisa sampai ke titik ini tanpa dukungan semua masyarakat, gereja, pemerintah dan alumni. Karena itu ucapan terima kasih tentu kita sampaikan kepada semua karena ada banyak dukungan-dukungan yang kita dapat, baik secara langsung maupun tidak langsung," katanya.

Alvonso mengakui bahwa sampai di usia ke-17 tahun ini Untrib masih diperhadapkan dengan sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, utamanya SDM dosen yang bergelar S3. Karena itu pihaknya akan terus meningkatkan kualitas dengan mendorong SDM dosen yang sekarang seluruhnya S2 ini menjadi harus S3.

"Memang visi kita itu kita harus bisa mandiri dalam semua aspek tetapi kita masih ada keterbatasan-keterbatasan yang masih terus kita usahakan untuk perlengkapi terutama syarat-syarat SDM. Kalau SDM ini untuk minimal sudah kita punya tapi semuanya masih harus kita lengkapi. Kita di tahun 2025 itu minimal kita harus punya 25 Doktor, tapi sampai sejauh ini kita baru capai 11 orang; 7 sedang kuliah, 4 sedang berproses. Jadi total semua kita nanti ada 11 orang yang akan menjadi doktor di empat tahun mendatang karena kita sudah punya 3 Doktor yang baru lulus," ujarnya.

"Kita juga ada 10 orang calon doktor yang sedang mendaftar beasiswa LPDP tahun ini. Nanti kita lihat siapa-siapa yang bisa lolos nanti. Kita ada pada target 2025 itu sekitar 22 Doktor. Karena itu dari sisi SDM memang sedang kita usahakan untuk sekitarnya kita punya Doktor di setiap program studi. Dan di usia yang ke-17 tahun ini sudah ada 11 orang yang akan menjadi Doktor. Ada yang sudah lulus beasiswa, ada yang sudah ikut pengayaan, ada yang sedang kuliah dan ada yang sudah lulus Doktor," lanjut dia.

Sementara, dari sisi infrastruktur, Alvonso menyebutkan bahwa, Untrib sudah bangun gedung kuliah, asrama mahasiswa, gedung laboratorium, namun laboratorium ini peralatan pendukung yang belum lengkap sehingga masih dalam proses untuk diperlengkapi.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved