Kelompok Pengacau Sabotase Jaringan Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris 2024

POS-KUPANG.COM, PARIS - Kelompok pengacau sabotase jaringan kereta cepat Prancis menjelang pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Kepada wartawan kantor berita AFP, Jumat (26/7/2024), operator kereta SNCF menjelaskan pengacau membakar jaringan instalasi kereta cepat di sepanjang jalur yang menghubungkan Paris dengan kota-kota seperti Lille di utara, Bordeaux di barat, dan Strasbourg di timur negara itu.

"Ini adalah serangan dalam skala besar untuk melumpuhkan jaringan TGV," kata SNCF kepada AFP, seraya menambahkan bahwa banyak rute yang terpaksa dibatalkan.

TGV (Train à Grande Vitesse) adalah layanan kereta api berkecepatan tinggi antarkota di Prancis.

"SNCF menjadi korban dari beberapa tindakan kejahatan yang dilakukan secara bersamaan dalam semalam," kata operator kereta api nasional tersebut.

Akibat serangan ini, lalu lintas di jalur yang terkena dampak menjadi terganggu. Bahkan, diperkirakan situasi ini bakal berlangsung hingga akhir pekan saat dilakukan perbaikan.

"Kereta dialihkan ke jalur yang berbeda, tetapi kami harus membatalkan sebagian besar jalur tersebut," jelas pernyataan itu.

Di sisi tenggara Prancis tidak terpengaruh karena upaya kejahatan tersebut dapat digagalkan.

SNCF meminta penumpang untuk menunda perjalanan mereka dan menjauh dari stasiun kereta.

Di stasiun kereta Montparnasse Paris, puluhan penumpang menunggu informasi lebih lanjut tentang perjalanan mereka setelah diumumkan adanya penundaan dari 30 menit hingga hampir dua jam.

"Lalu lintas normal diperkirakan akan kembali normal pada Senin 29 Juli 2924," demikian bunyi salah satu informasi di ruang keberangkatan.

"Kami tiba sekitar pukul 07.00 tetapi kami diberitahu bahwa kami mungkin tidak dapat berangkat sebelum hari Senin," ujar Jocelyn, mahasiswi berusia 27 tahun, yang berencana melakukan perjalanan ke Bretagne.

"Kami memperkirakan akan terjadi sedikit kekacauan di Paris dengan upacara pembukaan yang dijadwalkan malam ini, namun kami tidak mengira akan seburuk ini," jelas dia.

Terkait penyelenggaraan Olimpiade ini, pasukan pengamanan di Paris cukup banyak. Sebab 300.000 penonton bakal hadir untuk melihat pembukaan ajang olahraga tersebut.

Parade pada Jumat malam 26 Juli 2024 menampilkan 7.500 peserta yang menyusuri sungai Seine sepanjang enam kilometer dengan armada 85 perahu.

Ini akan menjadi pertama kalinya Olimpiade Musim Panas dibuka di luar stadion atletik utama.

Sebuah keputusan yang penuh dengan bahaya ketika Prancis berada dalam kewaspadaan tertinggi terhadap serangan teror.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Jaringan Kereta Cepat Perancis Disabotase Jelang Pembukaan Olimpiade